Notification

×

Perumda Air Minum Tirta Intan Gelar Bimtek Penanggulangan Kehilangan Air (NRW)

Kamis, 14 Oktober 2021 | Oktober 14, 2021 WIB Last Updated 2021-10-15T01:56:25Z

Garut, BuserTimur = Perumda Air Minum Tirta Intan Laksanakan Bimbingan Teknik Penanggulangan kehilangan Air (NRW) di Cahaya Villa, Rabu 13 Oktober 2021, dengan jumlah peserta sebanyak 45 karyawan tingkat Kasubag dan kasi teknik dan hubungan langganan. Bimtek ini merupakan sebuah program untuk meningkatan kapasitas SDM dilingkungan Perumda Air Minum Tirta Intan Kabupaten Garut.

Sebagaimana dikatakan H. Aja Rowikarim selaku Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Intan Garut, bahwa tingkat kehilangan air (NRW) pada Perusahaan saat ini masih sangat tinggi, dimana diperlukan strategi dan metode yang tepat untuk menekan tingkat kehilangan Air baik secara teknis dan non teknis.

Direktur teknik, Ugun Wiguna ST.MM yang memberikan materi umum dalam bimtek penanggulangan NRW ini mengatakan apabila penangan NRW terlaksana dengan baik maka akan meningkatkan kualitas pelayanan serta meningkatkan pendapatan.

Di sesi khusus Hanan. S.Sos memaparkan bahwa kehilangan air itu ada di teknik dan non teknik , kehilangan air non teknik ada yang langsung kelihatan (bocor) ada yg tidak kelihatan (kebocoran yg langsung menyerap ke dalam tanah) yg harus di evaluasi dan di analisa. Kehilangan air non teknis yg harus diperbaiki adalah alat transaksi (Water Meter dan SDM).

Di sesi khusus pula Ir. Hendra Herdiana selaku Kepala Bagian Produksi dan Distribusi menjelaskan tentang neraca air. Neraca air didapatkan dari data pemakaian air di rekening yg di bandingkan dg air yg di distribusikan. Dari perbandingan ini di dapat tingkat kebocoran masih tinggi.

Kebocoran tersebut di bagi menjadi 2 bagian

1. Kebocoran teknik 

a. Kebocoran pipa

b. Water meter rusak

2. Kebocoran non teknik

a. Pembacaan meter

b. Konsumen ilegal

Salah satu cara untuk mengurangi kebocoran adalah dengan cara pelaksaan zoning yang di jelaskan syarat, pelaksaan dan contohnya.

(Tim Liputan)