Kupang, BuserTimur = Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maranatha Kupang menggelar kegiatan sosialisasi mahasiswa penerima beasiswa beasiswa KIP dan beasiswa UKT dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Maranatha Nusa Tenggara Timur, Drs. Samuel Sellan, Ketua STIKes Maranatha Kupang, Ns. Stefanus Mendes Kiik, M.Kep,Sp.Kep.Kom, Benediktus Gaya, S.Pd.,MM, (Kopja Kemahasiswaan LLDIKTI) serta pejabat struktural. Bertempat lantai tiga Aula STIKes Maranatha Kupang Selasa, 30 November 2021.
Dalam pantauan wartawan, kegiatan sosialisasi penerima beasiswa KIP dan UKT bertempat lantai tiga Aula STIKes Maranatha Kupang pada Selasa, 30 November 2021
Benediktus Gaya, S.Pd.,MM, dalam kegiatan dimaksud menjelaskan bahwa beasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) telah diganti dengan KIPK (Kartu Indonesia Pintar-Kuliah) merdeka dan berubah nama jadi KIP dan beasiswa UKT ini adalah program afirmasi keberpihakan pemerintah pusat, bantuan covid-19 yang peruntukan kepada mahasiswa yang mampu,
UKT ini tidak on-going hanya untuk satu kali terima saja pada semester berjalan jika ingin dilanjutkan itu tergantung dari kebijakan PTS, jika ada bantuan UKT lagi boleh di usulkan, yang penting memenuhi persyaratan dan kelayakan selama semester berjalan, namun KIP ini sedikit beruntung,
"KIP ini namanya tercatat sebagai penerima dia akan punya hak sampai 4 tahun, setiap semester dilanjutkan selama anda aktif kuliah, memang syaratnya batas sampai semester 9 jika anda belum selesai di semester 9 jika tidak selesai maka tidak dapat lagi, jika dapat sejak semester 1 maka hanya dapat sampai dapat 8 semester saja jika lebih dari 8 semester maka anda tidak berhak lagi," Jelas Benediktus
Lanjutnya dari ke-76 yang telah cair ini tidak di berikan kepada mahasiswa, UKT langsung menggantikan biaya pendidikan yang seharusnya stor ke perguruan tinggi tetapi karena anda penerima UKT maka biaya tidak ditagih lagi
"Dari UKT tadi langsung masuk kepada biaya pengelola perguruan tinggi mestinya anda di semester ini anda sudah dibebaskan dari biaya pendidikan yang 2,4 jt ini, namun jika anda sudah membayar 2,4 jt ini maka saya menawarkan uangnya di kembalikan atau di biarkan agar adik-adik tidak membayar lagi di semester berikutnya, untuk penerima KIP untuk maksud apapun rekening atau ATM tidak boleh menahan oleh PTS atau perguruan tinggi itu tidak boleh berikan saja kepada mereka itu termasuk uang biaya hidup," Tegas Benediktus
Untuk diketahui bersama, mahasiswa penerima beasiswa UKT dan KIP yang diberikan LLDIKTI XV Wilayah NTT kepada STIKes Maranatha Kupang berjumlah 376 orang. Sementara yang sudah dicairkan beasiswa UKT berjumlah 76 mahasiswa dan 300 orang masih dalam tahap proses pencairan beasiswa baik beasiswa UKT maupun beasiswa KIP.
(EO/Tim Liputan)
