Kupang, BuserTimur = Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang menggelar wisuda periode pertama di tahun 2022 dengan melepas 716 wisudawan-wisudawati Pada Sabtu 26 Maret 2022
Dari 716 wisudawan-wisudawati terdapat tiga (3) diantaranya adalah Magister
Di sela-sela pelepasan wisuda rektor Universitas Kirsten Artha Wacana Kupang, Dr. Ir. Ayub Urbanus Imanuel Meko, M.Si kepada media ini mengatakan
"Mekanisme wisuda kita kali ini karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir sehingga kami bersepakat untuk melakukan wisuda secara online dan juga di lakukan secara drive druck tetapi sebagian keluarga bisa mengikuti karena ada juga live streaming. Karena kesempatam ini juga berkaitan dengan penghargaan dan ada juga seremonial yang bersifat bersejarah bagi para calon alumi sehingga minimal dirinya harus hadir dan rektor memindahkan tali toganya,"Kata Rektor UKAW
lebih lanjut dirinya menjelaskan wisuda kali ini akan menambah alumni yang sudah ada di lapangan sebanyak 21. 210 orang,
Artinya, kata Meko, sampai dengan saat ini di kampus UKAW kupang sudah melepas 21. 916 orang, namun yang menjadi pergumulan juga bagi kampus UKAW Kupang sejak dua tahun terakhir ini adalah gagal tanam dan gagal panen itu adalah cobaan pertama yang kedua adalah NTT di landa oleh flu babi yang secara kasat mata bahwa petani dan peternak sangat tergangggu dengan cobaan ini karena ternak dan pertanian merupakan pendukung orang tua dalam menunjang anaknya dalam menempuh bangku pendidikannya.Sehingga bagi mereka yang wisuda hari ini merupakan tantangan yang sangat berat bagi mereka pada masa perekonomian yang saat ini tidak stabil sehingga mereka para wisudawan hari ini harus tanggap dengan empat istilah yaitu mereka harus inovatif, resolisme, solidaritas, dan yang ke empat adalah jasmen
Ditegaskan Meko, "Kami di kampus UKAW saat juga melakukan pengembangan dengan melakukan bimbingan dari LLDikti yang di mana sekarang dari 12 program studi yang ada untuk S1 dan juga S2 itu akreditasinya untuk manajemen sangat baik dan kami lagi siap menuju unggul di mana saat ini kami sedang mengusulkan dua nama Dosen sebagai guru besar dan yang lainnya masih dalam proses,"Tegasnya
Sehingga Dirinya berharap agar di tahun 2023 sudah ada guru besar dari UKAW kupang
"Kami berharap agar di tahun 2023 sudah ada guru besar dan itu adalah hasil dari kampus UKAW kupang, sedangkan untuk dosen kontrak dan kepakaran dalam bidang dan Profesor itu kita sudah kontrak sehingga kedepannya apa yang di hasilkan oleh kampus ini menjadi harapan kita bersama,"Tutupnya.(Yermi/Tim Liputan)
