Kupang, BuserTimur = Keluarga besar Nunu Eno merupakan himpunan keluarga dari dusun III dan IV desa Fatukona, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT
Himpunan keluarga besar Nunu Eno yang berada di Kota Kupang membangun tali persaudaraan dengan menggadakan silaturahmi bersama.
Silaturahmi ini diwarnai dengan canda-tawa yang digelar pada Selasa 05 April 2022 pukul 19:00 Wita bertempat di BTN Kota Kupang.
Tujuan acara silaturahmi ini untuk menghimpun dan mempererat tali persaudaran yang selama ini menjadi budaya di kampung halaman Atoin Meto (Orang Timor) khususnya Tefnai.
Sebagaimana disaksikan langsung oleh tim media ini, acara dimaksud bertepatan dengan hari ulang tahun Ketua Koordinator Keluarga Besar Nunu Eno yang berada di Kota Kupang, Oris Beti
Kepada media ini usai silaturahmi dimaksud Oris yang akrab disapa menjelaskan bahwa silaturahmi yang dilakukan merupakan sebuah moment untuk terus menjaga nilai-nilai kebersamaan dan persatuan.
Dijelaskannya, bahwa melihat keadaan sekarang nilai-nilai tersebut hampir hilang karena setelah keluar dari kampung halaman baik karena pendidikan, pekerjaan maupun perkawinan masing-masing berjalan sendiri tanpa ada kebersamaan dan persatuan.
"Banyak sekali basodara kita di Kota Kupang tapi karena tidak pernah kita duduk bersama-sama membuat kita tidak saling kenal,"Ujar Oris
Masih dijelaskan Oris bahwa dari kebersamaan dan persatuan ini bisa adanya ide-ide cemerlang yang bisa dijadikan rencana kegiatan kedepan baik dalam agama, pemerintah dan lainnya terhadap kampung halaman maupun bangsa dan negara
"Kita kumpul seperti ini bisa ada masukan-masukan dan saran apa yang mau kita buat kita siap bersama dan bergerak didalam persatuan. Beberapa kegiatan yang sudah berjalan seperti arisan keluarga dan ada beberapa yang masih ada dalam tahap perencanaan,"Bebernya
Untuk itu pihaknya berharap dari silaturahmi ini bisa adanya hal-hal positif yang diambil dan dilaksanakan bersama.
Ikatan persaudaraan kelurga besar Nunu Eno patut diacungkan jempol. Pasalnya bukan hanya kumpulan kaum muda namun merupakan kumpulan para orang tua, pelajar dan umum.
Mengutip apa yang dikatakan Presiden Bung Karno rupanya cocok disematkan dalam persatuan keluarga besar Nunu Eno yang berbunyi "Beri Aku 1.000 Orang Tua, Niscaya Akan Kucabut Semeru Dari Akarnya, dan Beri Aku 10 Pemuda, Niscaya Akan Kuguncangkan Dunia".
(Etmon-Yermi/Tim)
