Notification

×

Bupati Pastikan Akhir Tahun 2022 Dana Bantuan Seroja Terealisasi Untuk Masyarakat

Rabu, 28 September 2022 | September 28, 2022 WIB Last Updated 2022-10-08T12:39:02Z

BT.COM | OELMASI -- Upaya Pemerintah Kabupaten Kupang dengan mengusulkan lebih dari 11 ribu KK terdampak Seroja memberikan hasil positif dengan diberikannya dana sebesar Rp. 229.090.000.000 bagi 11.036 Kepala Keluarga yang terdampak Seroja di Kabupaten Kupang.


Pernyataan ini di sampaikan Bupati Kupang Korinus Masneno di Oelamasi,Jumat 23 September 2022.


Upaya Pemerintah Kabupaten Kupang dibawah kepemimpinan Bupati Kupang Korinus Masneno menjadi dana terbesar yang disalurkan di Provinsi NTT. 


Mendindaklanjuti pemberian dana tersebut, Bupati Kupang Korinus Masneno dengan tegas menginstruksikan jajarannya untuk mempercepat penyaluran kepada masyarakat sehingga dapat dipergunakan oleh masyarakat. 


Tim BPBD Kabupaten Kupang dengan didukung penuh oleh Tim Teknis dari unsur  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Tim Pendamping Masyarakat pada tingkat Kecamatan, Desa / Kelurahan,  diminta untuk terus melakukan verifikasi dan validasi ulang terhadap data hasil Reviu APIP BNPB  untuk mengetahui Data penerima bantuan dengan NIK ganda


Data penerima bantuan fiktif atau palsu; Data penerima bantuan yang telah menerima bantuan serupa dari pihak lain; Kesesuaian data penerima bantuan dari pemerintah Desa/Kelurahan dengan tingkat kerusakan rumah yang tidak akurat 


Contoh : Harusnya masuk kategori Rusak Sedang atau Rusak Ringan tetapi ditetapkan Rusak Berat atau sebaliknya


Terdapat penyintas yang belum terdaftar dalam Data Penerima Bantuan  yang telah di Verifikasi oleh APIP BNPB.


Sebelum dana bantuan tersebut dicairkan. Kepada masyarakat, orang nomor satu di Kabupaten Kupang tersebut menyatakan upaya dan kerja keras dilakukan demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

 

“Saya tegaskan, uang ini milik masyarakat yang terkena bencana. Saya tidak kompromi, 1 Rupiahpun yang diselewengkan akan saya sikat. Masyarakat sedang sudah mari kita berikan pelayanan terbaik.” tegas Bupati Masneno. 


Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kupang Semmy Tinenti mengatakan tim teknis terus bergerak menindaklanjuti arahan Bupati Kupang Korinus Masneno dengan melakukan Verifikasi validasi ulang. 


Meski jumlah tenaga terbatas, namun hingga saat ini sudah 3.988 KK yang telah mencairkan uangnya. 


Keadaan sampai dengan Minggu, 25 September 2022 telah dilakukan verifikasi dan Validasi ulang oleh tim teknis dan telah di SK kan sebanyak 6.000. Dari angka tersebut sebanyak 4.839 sudah ada buku rekening dan siap dicairkan. 


Sementara itu 1162 orang, buku Rekeningnya sementara diproses dan akan  segera diambil di Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk proses pencairan.


Semy Tinenti menjelaskan bahwa untuk Rumah Rusak Berat yang telah diperbaiki  sendiri oleh masyarakat lebih kurang sudah ada 78 masyarakat terdampak yang dana kompensasinya sudah dicairkan, sedangkan Rusak Berat yang belum membangun kembali, saat ini sedang dikerjakaan sebanyak 253 rumah yang tersebar di beberapa desa/kelurahan. 


“Kerja keras dan kerja cepat ini terus dilakukan demi kepentingan masyarakat Kabupaten Kupang. Meski diperhadapkan dengan berbagai keterbatasan, tidak mengurangi semangat dan upaya kita memberikan pelayan penyaluran dana ini kepada masyarakat,” Ungkap Semy Tinenti. 


Selain itu kepada masyarakat yang mengalami kendala dapat mendatangi kantor BPBD Kabupaten Kupang dan kita carikan solusi terbaiknya. 


Semy Tinenti berharap agar  dengan dilakukan tahapan Verifikasi validasi ulang atas hasil Reviu APIP BNPB  secepatnya segera dituntaskan sehingga dalam kurun waktu secepatnya dana bantuan ini seluruhnya dapat disalurkan kepada masyarakat sehingga masyarakat terdampak badai seroja yang belum terdaftar dalam BNBA (penyintas) dapat segera diusulkan ke Pemerintah melalui Badan Nasional Penangulangan Bencana


Disamping itu dengan berakhirnya seluruh tahapan penyaluran bantuan stimulan perbaikan rumah, Pemerintah Kabupaten Kupang juga sudah dapat mengusulkan bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas umum yang rusak akibat siklon badai tropis seroja pada tahun yang lalu.**