Notification

×

Para Usif Amaf Meo Bersatu Kawal Pemekaran DOB Amanatun

Minggu, 15 Juni 2025 | Juni 15, 2025 WIB Last Updated 2025-06-16T04:02:52Z


BT.COM | TTS -- Demi mendukung proses menuju pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Amanatun,  Masyarakat Adat Amanatun yang di motori oleh Usif Amanatun Drs Jonatan Banunaek dan Oktofianus Nenabu SE Serta Meo Amanatun Yohanis Tafuli S.sos, bersama empat Kefetoran, yakni Noe Bone,Noe Bana, Noe Bokong, dan Noe Manumuti, melakukan pertemuan adat di Sonat Nunkolo, Jumat (13/06/2025).


Pertemuan yang di hadiri seluruh Amaf, Usif, Meo, ini, tak lain menindaklanjuti informasi kali lalu terkait hasil audensi Tim pemerhati masyarakat Adat DOB Amanatun dengan Pemprof NTT yang mempertanyakan surat gubernur NTT tahun 2014 menyangkut usulan Pemekaran DOB Amanatun.


Usif Jonatan Banunaek pada kesempatan itu, menyampaikan kepada seluruh Usif Amaf Meo bahwa Amanatun pasti mekar karena semua dokumen telah final di pemerintah Profinsi maupun pemerintah Pusat


"Saya mengajak kita semua untuk bergandeng tangan dan bersatu mengawal rencana ini, agar bisa berhasil dengan baik". ungkap Jonatan.


Hal yang sama juga di sampaikan Meo Amanatun Yohanis Tafuli S.sos yang juga mengajak semua yang hadir untuk merapatkan barisan dan bersatu guna mengawal usulan DOB Amanatun ini hingga penetapan di Tingkat Pusat.


"Pada kesempatan yang terhormat ini, saya ucapkan terima kasih atas kehadiran kita semua di tempat ini, dalam menjalin kasih dan persaudaraan bersama seluruh elemen masyarakat". tutup Meo Tafuli


Sementara itu Tua Adat Desa Hoineno Kaleb Toh, menyampaikan rasa syukur bersama masyarakat atas langkah bijak para Usif Amaf Meo, yang telah bersatu hati menyuarakan aspirasi ini hingga mengawal pemekaran DOB Amanatun ini.


"Kami mendukung penuh proses pemekaran menuju DOB Amanatun, demi mendekatkan pelayanan kepada kami masyarakat Amanatun".ungkapnya.


Menutup pertemuan Adat tersebut, Usif Jonatan Banunaek bersama masyarakat adat melakukan Orasi dan yel yel di dalam situs Lopo Sonat kerajaan Amanatun serta meminta kepada Bapak Presiden Republik Indonesi Prabowo Subianto agar mencabut moratorium dalam tahun ini demi menjawab aspirasi masyarakat adat Amanatun.


"Intinya kita semua bersatu untuk mengawal proses yang sedang berjalan menuju DOB Amanatun agar pendekatan pelayanan pada masyarakat Amanatun dapat di jangkau secara luas". harap Banunaek.(Tim*)