Notification

×

Syuting Film Kristal Persahabatan, Jadi Edukasi Di Musim Pandemi

Sabtu, 26 September 2020 | September 26, 2020 WIB Last Updated 2020-09-26T10:24:38Z

Jakarta,BuserTimur.online - Di tengah pembatasan Bersekala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Sutradara Roy Wijaya tanpa henti melakukan ekspansi dalam mengubah kreativitas Film Indonesia di masa kini.  

Halnya hari ini Sabtu 26 Sep 2020 Roy tetap memproduksi film berjudul Kristal Persahabatan. Film bergenre drama edukasi ini berkisah tentang pandemi Covid-19 dan PSBB.

Film ini akan memulai proses syuting selama satu minggu ke depan di kawasan Jakarta Barat, meski saat ini tengah dalam kondisi PSBB.

Film Kristal Persahabat berdasarkan naskah yang ditulis oleh Roy Wijaya sendiri, ternyata banyak memberikan pelajaran bagi remaja khususnya anak anak Indonesia saat ini di tengah kegusaran belajar online.

Menurut Roy, Film ini banyak mengangkat tema soal Covid dan PSBB. "Makanya Crew harus menngunakan masker  dan mengikutiprotokol kesehatan,"  ungkap Roy di Jakarta saat Syuting Kristal Persahabatan, Sabtu Sabtu 26 Sep 2020.

Menjalani proses syuting di tengah pandemi, kata Roy, perlu dilakukan protokol kesehatan yang diterapkan selama produksi syuting berlangsung. Apalagi Film ini mengambil konsep serupa dengan film monster Cloverfield.

"Saat itu kebijakan lockdown sudah dicabut dan diterapkan kembali secara lebih serius karena virus mulai bermutasi menjadi semakin ganas. Bedanya kita membalikan cerita itu, dengan mengajak masyarakat berlaku dan bersikap tetap menjaga kesehatan," urainya.

Tak hanya itu, film ini juga akan menceritakan tentang teori konspirasi, gangguan mental imbas pandemi, dan bagaimana pandemi berdampak pada tokoh karakter selama PSBB. 

"Film ini memiliki anggaran yang tidak terlalu fantastis, karena film ini mirip dengan film layar komputer seperti film Searching. Semua adegan, dialog, diambil melalui kamera web," jelasnya

Hasrat Roy melakukan ini karena dilatarbelakangi jenis film dengan anggaran sederhana seperti film Paranormal Activity. Dia pun sengaja mengedepankan dua tokoh aktor cilik Edgar dan Evan untuk durasi 25 menit. (TIM)