BT.COM -- Tak bisa dipungkiri, banyak proyek besar di Indonesia hari ini didanai oleh investor dari Cina. Mulai dari tambang, pabrik, hingga jalan dan rel kereta cepat, banyak di antaranya melibatkan perusahaan asal Negeri Tirai Bambu itu.
Lalu, kenapa Cina bisa begitu kuat di bidang investasi, bahkan menyalip banyak negara Barat? Jawabannya bukan cuma karena negaranya besar, tapi juga karena budaya dan cara pikir masyarakat Cina yang unik dan konsisten membentuk mental pengusaha sejak lama.
Orang Cina terkenal dengan gaya hidup hemat. Mereka rela hidup sederhana, asal bisa menyisihkan uang untuk membuka usaha. Sejak kecil, anak-anak Cina diajarkan pentingnya kerja keras dan tidak mengandalkan bantuan orang lain.
Bahkan banyak pengusaha Cina di Indonesia memulai usaha dari nol: buka toko kelontong, jualan di pasar, sampai akhirnya punya usaha besar. Ini bukan hal baru, tapi sudah jadi budaya turun-temurun.
Satu hal lagi yang kuat dalam budaya Cina adalah jaringan keluarga. Mereka percaya bahwa keluarga adalah fondasi bisnis. Itulah sebabnya banyak usaha Tionghoa yang dikelola secara turun-temurun dan tidak mudah runtuh.
Selain itu, mereka juga membangun jaringan antar pengusaha. Di antara sesama orang Cina, saling bantu dan percaya adalah hal penting. Ini disebut dengan “guanxi” — hubungan baik yang dijaga demi kerja sama jangka panjang.
Investor Cina tidak berpikir soal untung cepat. Mereka siap investasi besar, sabar menunggu 5 sampai 10 tahun, baru panen hasil. Inilah yang membuat mereka terlihat “berani” dibanding investor dari negara lain.
Contohnya, dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Cina berani tanam modal besar meski keuntungannya baru terlihat di masa depan.
Satu hal lagi yang jadi kekuatan Cina adalah kerja sama erat antara pemerintah dan dunia usaha. Pemerintah Cina aktif mendorong perusahaan negaranya untuk ekspansi ke luar negeri lewat program Belt and Road Initiative (BRI). Lewat program ini, Cina menanamkan dana di negara-negara berkembang — termasuk Indonesia — untuk membangun infrastruktur dan industri.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Cina termasuk tiga besar negara investor terbesar di Indonesia. Mereka menanamkan modal di sektor tambang nikel, smelter, energi, hingga kawasan industri.
Di wilayah-wilayah seperti Morowali (Sulawesi), Halmahera (Maluku), dan bahkan sebagian NTT, kita mulai melihat kehadiran perusahaan asal Cina.
Kalau disimpulkan, ada beberapa rahasia kenapa orang Cina bisa kaya dan jadi investor besar:
1. Hidup hemat, kerja keras.
2. Bikin usaha, bukan hanya jadi karyawan.
3. Bangun usaha bersama keluarga.
4. Berpikir jangka panjang.
5. Pakai utang untuk usaha, bukan untuk konsumsi.
6. Bangun kepercayaan lewat jaringan.
Kehadiran investor Cina di Indonesia memang membawa banyak manfaat, terutama dalam pembangunan. Tapi kita juga perlu belajar dari budaya kerja dan cara berpikir mereka. Bukan untuk meniru mentah-mentah, tapi untuk mengambil nilai-nilai yang bisa membuat bangsa ini lebih mandiri dan maju.(Redaksi*)
