Kupang, BuserTimur = Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Johannis Bangun membenarkan bahwa Amon Djobo yang adalah Baputi Alor Propinsi NTT telah dilaporkan ke Polda NTT, Senin, 19 Oktober 2020, dengan nomor laporan Polisi : LP/ B/ 423/X/RES. 1.24/ 2020 / SPKT, 19 Oktober 2020, terkait kasus dugaan penghinaan terhadap Kasie Logistik Korem 161 Wira Sakti, Kolonel, CPI. Imanuel Yoram Dionisius Adoe.
"Benar bahwa polda telah menerima laporan polisi dan akan menindaklanjutinya,"kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Johannis Bangun via WhatApp. Selasa, 20 Oktober 2020 siang.
Berdasarkan data yang dihimpun wartawan dari berbagai sumber yang terpercaya, kasus penghinaan ini berlangsung di kabupaten Alor Jumat 16 Oktober 2020. Dimana kasus ini berawal Bupati Alor tidak terima lantaran hasil kesepakatan dalam rapat terkait tanah TNI ada yang ditempati polres Alor dicari pengantinya oleh Pemkab Alor mendapatkan catatan koreksi oleh Kasie Logistik Korem wirasakti.
"Tidak terima dengan koreksi tersebut Bupati marah dan menelpon Kasrem dan Dandim Alor. Bupati Bahkan mengeluarkan kata-kata tidak pantas dan dugaan penghinaan terhadap Kolonel, CPI. Imanuel Yoram Dionisius Adoe. Bahkan diduga Bupati Alor juga melakukan pengancaman terhadap Kolonel Imanuel,"tutur sumber terpercaya tersebut.
Sementara itu, usai mendapatkan dugaan pengancaman "penembakan" oleh Bupati Alor, Amon Djobo terhadap Kasie Logistik Korem 161/ Wira Sakti, Kolonel, CPI. Imanuel Yoram Dionisius Adoe mendapatkan pengawalan ketat dari prajurit Kodim Alor dari hotel Simponi sampai ke bandara Mali kabupaten Alor NTT.
Pengawalan tersebut dilaksanakan, Jumat, 16 Oktober 2020 , mulai dari tempat menginap Kolonel, CPI. Imanuel Yoram Dionisius Adoe, di hotel Simponi, hingga menuju bandara Mali untuk beranjak meninggalkan kabupaten Alor menuju ke Kupang Propinsi NTT.
Pengawalan tersebut di bawah Komando Dandim 1622 Alor, Letkol Infateri Supyan Munawar.
Dandim Alor Letkol Infateri Supyan Munawar, ketika dikonfirmasi wartawan Selasa, 20 Oktober 2020, menjelaskan bahwa benar dirinya telah memerintahkan pasukan untuk mengawal Kolonel, CPI. Imanuel Yoram Dionisius Adoe agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pengawalan dilaksanakan mulai dari Hotel tempat menginap Kolonel, CPI. Imanuel Yoram Dionisius Adoe sampai ke Bandara Mali," jelas Dandim Alor.(*tim)