Kupang, BuserTimur = Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa-mahasiswi Tematik Program Studi (Prodi) Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana melakukan program pembuatan pupuk bokasi di Kelurahan Bakunase II, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Provinsi NTT, Sabtu 21 Agustus 2021
Lurah Bakunase II, Ibrahim Hermanto Passoe, S.Sos disela-sela kegiatan dimaksud dirinya mengucapkan terimakasih kepada segenap civitas akademik Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana, Khususnya Prodi Agroteknologi yang telah membantu masyarakat lewat program KKN Tematik yang dilakukan .
"Saya Lurah Bakunase II mengucapkan terimakasih banyak kepada ibu dosen dan adik-adik mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana yang telah turut membantu masyarakat khususnya para petani lewat program pembuatan pupuk bokasi, karena daerah Kelurahan Bakunase II ini sebagian besarnya adalah daerah persawahan dan juga terdiri dari 8 Kelompok Tani yang tercatat resmi.
Dirinya juga berharap dengan adanya kegiatan KKN Tematik ini kedepannya masyarakat bisa melihat dan membuat secara langsung, sehingga terinspirasi dalam membuat pupuk sendiri.
Sementara itu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Agustina Etin Nahas juga menambahkan bahwa Kegiatan KKN Tematik ini akan berlangsung selama 1 bulan, terhitung dari tanggal 19 Agustus sampai dengan 19 September 2021 mendatang.
Adapun jumlah mahasiswa yang melaksanakan KKN Tematik di Kelurahan Bakunase II sebanyak 12 orang dan sesuai dengan tujuan dari KKN Tematik ini adalah mempercepat masa studi atau proses belajar mahasiswa dimasa pandemi.
"Jadi rencana kerja kami salah satunya adalah pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga untuk membantu meningkatkan ekonomi dalam keluarga,"Beber Nahas
Ditambahkan Nahas, dengan belajar pembuatan pupuk bokasi ibu-ibu rumah tangga tidak lagi mengganggur selain mengurus anak dan rumah tangganya.
"Jadi ketika mereka ada waktu kosong mereka bisa membuatnya sendiri dengan memanfaatkan sisa limbah rumah tangga, misalnya sisa potongan sayur," Kata Nahas
Dirinya pun berharap agar ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Bakunase II bisa mandiri selain mengurus rumah tangga juga memperoleh manfaat melalui pembuatan pupuk bokasi untuk menambah penghasilan.
Kegiatan selanjutnya adalah budidaya cabai merah, bawang merah, picai dan pemasangan perangkap lalat buah pada tanaman mangga dan nangka menggunakan perangkap kuning dan petrogenol.
(MGK/Tim Liputan)