Notification

×

Cara Kerja Cerdas Pangdam IX Udayana Dalam Mengatasi Kesulitan Rakyat di Bali, NTB, NTT Mendapat Apresiasi Dari Wapres RI

Minggu, 17 Oktober 2021 | Oktober 17, 2021 WIB Last Updated 2021-10-18T02:59:17Z

Kupang, BuserTimur = Apabila menghadapi kesulitan pasti semua orang akan mencari jalan keluar untuk bisa keluar dari kesulitan yang dihadapi. Tetapi tidak setiap orang diberikan kemampuan intelektual yang cerdas untuk mengatasi kesulitan masyarakat disekitarnya. 

Bagi Mayjen TNI Maruli Simanjuntak selaku Pangdam IX Udayana penerapan 8 Wajib TNI menolong, mengatasi kesulitan masyarakat merupakan keharusan disetiap memasuki wilayah tugasnya. Rasanya kurang pas kalau hanya berpangku tangan di kantornya Makodam IX Udayana di Denpasar. Kunjungan kerja keseluruh wilayah Teritorial Kodam IX Udayana merupakan langkah awal pada saat dilantik menjadi Panglima Kodam IX Udayana. 

Langkah awal tersebut dipakai untuk mengamati dan mempelajari kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh rakyat. 

Dari hasil penelitian tersebut dibuatlah pemetaan terhadap kesulitan yang dihadapi oleh rakyat dan dengan waktu yang singkat jalan keluar yang cerdas ditempuh yaitu untuk mengatasi kesulitan dari masyarakat tersebut terobosan demi terobosan dibuat untuk membuat masyarakat atau rakyat di Wilayah teritorial Kodam IX Udayana menjadi tersenyum bahagia. Hal itu terbukti dengan penuh cinta kasih pompa Hidran dibangun di wilayah NTT.

Bersama Pemerintah Daerah NTT, Pangdam IX Udayana bahu-membahu mengatasi kesulitan air dari masyarakat NTT karena air merupakan kebutuhan yang sangat pokok bagi manusia. 

Hal ini mendapat apresiasi dari seluruh Masyarakat di NTT, bahkan Pemerintah Pusat datang menyaksikan hasil kerja Pangdam IX Udayana berasama Pemda NTT.

Mendapat Apresiasi Pemerintah Pusat Dalam Kunjungan Kerjanya di Kupang 

Wakil Presiden RI Prof. Dr.(HC) K.H. Ma'ruf Amin memberikan apresiasi kepada Kodam IX/Udayana dengan adanya pompa hidram atas inisiatif Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak,M.Sc. diseluruh wilayah Bali-Nusra. 

Hal itu disampaikan Wapres saat olah raga pagi bersama Pangdam IX/Udayana di Mako Lantamal VII Kupang, Minggu 17 Oktober 2021 

Pompa hidram ini adalah merupakan tekhnologi lama namun jarang orang fokus mengerjakannya. Sistem pompa ini bekerja tanpa menggunakan bahan bakar atau tambahan energi dari luar, hanya memanfaatkan tenaga aliran air suatu sumber kemudian air itu dipompakan ke tempat yang lebih tinggi, sehingga lebih murah dan efisien serta mudah dalam perawatannya.

“Dengan dibangunnya pompa hidram di wilayah Bali, NTB dan NTT, ke depan pompa hidram seperti ini bisa dikembangkan oleh Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia, sehingga bisa memecahkan persoalan pengairan pertanian dan tidak hanya di air bersih”, jelas Pangdam.

“Di wilayah Bali - Nusra, sampai saat ini sudah dibangun pompa hidram untuk keseluruhan sebanyak 112 titik dari 32 tempat, dan yang akan dibangun lagi sebanyak 54 titik pompa untuk wilayah Bali-Nusra”, ujar Pangdam. 

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden Prof. Dr.(HC) K.H. Ma'ruf Amin, mengucapkan selamat kepada Pangdam IX/Udayana. 

Dikatakan bahwa ini program pertama yang secara langsung menyelesaikan masalah masyarakat, bertahun-tahun dari dulu air sungai mengalir deras di desa-desa, namun tidak bisa memenuhi pengairanya secara cukup terutama untuk pertanian.

“Ini merupakan program yang bisa dijadikan contoh dan guru buat kita semua, inilah negara hadir untuk rakyat secara nyata dalam menyelesaikan dan mengatasi kesulitan rakyat. Oleh karena itu, saya sangat mendukung seluruh program tersebut”, ungkap Wapres.

Turut mendampingi Wapres saat olah raga pagi tersebut diantaranya Menko PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., para Staf Khusus Wapres, Kapolda NTT, Dan Lantamal VII Kupang, Danrem 161/WS dan pejabat lainnya.(Udayana)