Kupang, BuserTimur = Momentum serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Desa (Kades) Fatukona, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang,NTT rupanya dimaknai sebagai peristiwa “Bersejarah” dalam hidup seorang Melki Jumitra Tabelak, M.Kes yang resmi menjadi pemimpin dan pelayan masyarakat Desa Fatukona
Selain mewujudkan desa Fatukona “Transparan” menuju perubahan kearah yang lebih baik, sosok sederhana dan pekerja keras ini siap membangun tata kelola pemerintahan desa yang baik dan bersih sejalan dengan Visi-Misi yang diemban yakni mewujudkan desa Fatukona yang jujur,adil,transparan serta menyediakan sarana prasarana dan infrastruktur pendukung desa menuju desa Fatukona yang sejahtera.
Diwawancarai media ini pada Selasa 25 Januari 2022 usai serah terima jabatan, alumni pasca sarjana Undana Kupang ini mengatakan
"Hari ini kita sudah melakukan serah terima jabatan dan selanjutnya hak penuh kepemimpinan ada pada saya, selaku kepala desa yang baru. Dan untuk program kerja lima tahun ke depan yang menjadi prioritas saya adalah sanitasi dan air bersih karena permasalahan terbesar di desa Fatukona adalah air bersih karena air bersih sangat penting bagi kehidupan masyarakat.”Ujar Melki
Lanjut Melki bahwa untuk lima tahun ke depan akan dilakukan perbaikan terkait dengan masalah-masalah yang ada di desa Fatukona seperti jalan di desa yang tidak pernah ada perubahan dari tahun ke tahun.
Dengan cara melakukan komunikasi dengan pihak dari Kabupaten Kupang untuk bisa melihat di desa Fatukona karena jalannya merupakan jalan Kabupaten sehingga dari pihak desa tidak bisa melakukan pembangunan untuk jalan dengan dana desa yang ada,"Tutur Kades muda ini
Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan bahwa untuk penerangan berupa listrik PLN sampai saat ini di desa Fatukona belum mendapatkan, sehingga dirinya sudah melakukan koordinasi dengan kantor PLN Wilayah Provinsi NTT agar desa Fatukona bisa mendapatkan penerangan berupa listrik.
Sementara untuk koneksi jaringan seluler dan jaringan internet yang selama ini tidak pernah ada di desa Fatukona pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas terkait yakni Dinas Komunikasi dan Informasi agar desa Fatukona bisa di bangun satu tower/pemancar jaringan sehingga masyarakat di desa tidak kesulitan lagi dalam melakukan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan internet karena di desa Fatukona sendiri terdapat empat sekolah dasar (SD), dua sekolah menengah pertama (SMP), dan satu sekolah menengah atas (SMA) serta fasilitas umum lain juga bisa menggunakan.
Tak lupa sang kades muda yang terlahir dalam keluarga yang sederhana ini mengucapkan terima kasih kepada mantan penjabat desa Fatukona, Otnial Samenel yang sudah memimpin selama kurang lebih dua tahun.
"Saya atas nama masyarakat desa Fatukona mengucapkan terimakasih kepada bapak mantan penjabat yang sudah memimpin di desa ini selama kurang lebih dua tahun, semua program yang sudah di jalangkan oleh bapak kami bersyukur dan jika ada program kerja yang masih belum terlaksana akan kami telusuri agar masyarakat di desa bisa mendapat sesuatu yang bermanfaat untuk lima tahun ke depan,”Bebernya
Melki juga berpesan untuk masyarakat desa Fatukona agar tidak lagi terpecah belah karena politik, namun dirinya mengajak masyarakat desa Fatukona untuk kembali bersatu dan bergandeng tangan untuk sama-sama membangun desa Fatukona 5 tahun kedepan menuju suatu perubahan yang lebih baik
“Kita sudah melewati pesta demokrasi sehingga kini saatnya kita bergandengan tangan untuk membangun desa Fatukona yang lebih baik. Kalau bukan kita siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi,"Pesan pria hitam manis yang mudah tersenyum namun tegas dalam prinsip.
(EO-YN/Tim Liputan)
