Kupang, BuserTimur = Akibat hujan deras pada beberapa hari terakhir ini membuat masyarakat sulit dalam melakukan aktivitas karena kondisi dan keadaan yang tidak memungkinkan, terkhususnya masyarakat di desa Niunbaun, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, NTT Minggu 27/02/2022.
Sekitar pukul 03:00 masyarakat RT 01, RW 01, Dusun 01 desa Niunbaun kembali di landa banjir dengan ketinggian air sekitar 80 cm pemukiman warga baik rumah dapur dan tempat lainnya ikut terendam sehingga masyarakat tidak bisa melakukan kegiatan atau aktivitas apapun
Banjir tersebut merupakan luapan dari sungai desa tetangga dan sungai Kanino,
Untuk di ketahui bahwa dari luapan banjir tersebut ada 15 kepala keluarga yang rumahnya terendam.
Sementara itu kepala desa Niunbaun Adin Nehemia Ora ketika di hubungi media ini melalui WhatsApp mengatakan bahwa
“Memang benar di desa kami itu di landa banjir pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 dini hari dan pada saat itu masyarakat masih dalam keadaan tertidur sehingga mereka juga kaget ketika sadar air sudah memenuhi isi rumah,” Ucap kades lewat sambungan telepon WhatsApp
Sebagai pemimpin di wilayah desa Niunbaun dirinya berharap agar pemerintah kabupaten Kupang melalui Badan Penangulangan Bencana (BNPB) untuk bisa segera mengambil tindakan untuk bisa menormalisasikan sungai tersebut agar masyarakat di desa Niunbaun Pada musim hujan seperti ini tidak lagi di landa banjir seperti ini.(YN/Tim Liputan)