Notification

×

Personel Lanud El Tari Berkumpul di Mapolda NTT

Jumat, 18 Februari 2022 | Februari 18, 2022 WIB Last Updated 2022-02-19T03:37:05Z

Kupang, BuserTimur = Untuk mengantisipasi cuaca ektrim di wilayah NTT dan sekitarnya Danlanud El Tari Kolonel Pnb Aldrin Petrus Mongan, S.T., M.Hum., M.Han. telah menyiapkan 1 SST personel Lanud El Tari untuk siap siaga sewaktu -waktu dibutuhkan dalam mengatasi bencana alam, Jumat 18 Februari 2022

Pada Apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Mapolda NTT, Danlanud El Tari telah memerintahkan kepada Kepala Dinas Operasi Lanud El Tari Kolonel Pnb Anggit Budi Wibowo, S.AP. untuk ikut serta melaksanakan  Gelar Pasukan beserta personel Lanud El Tari.  

Turut hadir dalam apel gelar pasukan tersebut Aspotmar Lantamal VII Kolonel Laut (P) Gurtom Fartianto, SE., Asops Danlantamal Vll Kolonel Laut (P). Teguh Wibowo., Kadisops Lanud El Tari Kolonel Pnb Anggit Budi Wibowo, S.AP., Kasiops Korem 161/WS Kolonel Inf Horas Sitinjak., Dansat Brimob Kombes Pol Ferry Raimond., Kasat Pol PP Prov. NTT Ir. Cornelis Wadu, M.Si., Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli S.STmk., S.H. M.M. serta para tamu undangan lainya.

Danlantamal VII Kupang Kolonel Laut (P) Heribertus Yudho Warsono S.E.,MM. selaku pimpinan apel menyampaikan bahwa bencana adalah peristiwa atau serangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang dapat  disebabkan baik oleh faktor alam atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. bahwa sesungguhnya bencana dapat kita pahami secara lebih luas tidak saja pada kejadian yang mengakibatkan korban jiwa namun apa bila telah menimbulkan kerusakan lingkungan, atau kerugian harta benda dan dampak psikologis dapat dikategorikan sebagai bencana. 

Apel gelar Pasukan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan materiil  dalam upaya penanggulangan bencana cuaca ekstrem yang terjadi di Wilayah Provinsi NTT, dengan tetap memperhatikan SOP maupun sinergitas yang baik antar masing-masing Stakeholder Terkait guna meminimalisasir dampak yang ditimbulkan dari bencana alam baik korban jiwa maupun korban materil.(***)