Notification

×

3 Hari Pelatihan Kelas Ibu dan Anak Yang Digelar Kampus Ungu Berjalan Lancar

Jumat, 18 Maret 2022 | Maret 18, 2022 WIB Last Updated 2022-03-19T01:51:12Z

Kupang, BuserTimur = Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maranatha Kupang menggelar pelatihan Kelas Ibu dan Anak bagi mahasiswa Semester VI Prodi D-III Kebidanan telah berjalan selama tiga hari serta (15-17 Maret 2022)

Pelatihan kelas ibu dan anak ini membahas terkait gizi buruk dan stunting.

Penutupan berlangsung di lantai tiga Aula STIKes Maranath Kupang. Rabu, 17 Maret 2022 pukul 16:00 Wita 

Dalam pantauan langsung media ini, penutupan pelatihan kelas Ibu dan anak dilakukan secara offline tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) berjalan lancar hingga selesai

Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Ketua STIKes Maranath Kupang Ns. Stefanus Mendes Kiik, M.Kep.Sp,Kep.Kom dihadiri Ketua Dewan Pembina Yayasan STIKes Maranath NTT, Drs. Samuel Sellan

Dalam sambutan Ketua STIKes Maranatha Kupang, Stefanus M. Kiik menyampaikan

"Mudah-mudahan ilmu yang didapatkan ini tidak hanya menjadi ilmu tetapi ke depan ilmu ini benar-benar digunakan, kelas Ibu ini betul-betul salah satu kompetensi yang sangat baik yang bisa digunakan apalagi perkembangan ke depan ini, tokoh utama itu tidak ada di provinsi, tidak ada di pusat tetapi kita yang ada di desa, di kampung-kampung yang adanya desa sehat, kampung sehat maka tentunya Indonesia sehat jadi kesehatan itu tidak bisa dimulai dari Jakarta tapi harus mulai dari pelosok-pelosok," Ujar Stef

Sementara sambutan Ketua Dewan Pembina Yayasan Maranatha NTT, Samuel Sellan berpesan Ingat! Untuk siap tembak jangan sampai tembak tidak bersama-sama

"Ingat! Untuk siap tembak jangan sampai tembak tidak bersama-sama, kalo untuk punya senjata berarti setiap ada musuh harus dibidiknya, apa lagi bagi kamu yang mau bekerja sendiri kalo yang begini jangan bergantung pada kalian sendiri mau atau tidak, oleh sebab itu mudah-mudahan harus bersama sampai dengan hari ini kamu harus mengulang langkah-langkah yang awal," Pesan Samuel

Kegiatan penutupan pelatihan kelas ibu dan anak diakhiri dengan memberikan penghargaan (sertifikat) bagi mahasiswa yang meraih nilai tertinggi 100, serta mahasiswa yang mengikuti pelatihan kelas Ibu berjumlah 89 orang dan dinyatakan lulus.(Etmon/Red)