Jakarta, BuserTimur = Bertempat di Kantor Pusat Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Jakarta Selatan, Bupati Flores Timur (Flotim), Anton Hadjon, ST, pada Selasa (5/4/2022), telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kepala BP2MI Pusat, Benny Rhamdani.
Acara penandatangan MoU tersebut terkait Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Asal Flores Timur, yang dibuktikan Nota Kesepahaman, Nomor : HK 05/NKB/PEMKAB FT/2022.
Informasi yang diterima media ini menyebutkan, BP2MI adalah lembaga pemerintah non kementerian yang bertugas sebagai pelaksana kebijakan dalam pelayanan dan perlindungan PMI secara terpadu, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2019 tentang BP2MI.
Tujuan MoU dimaksud diarahkan untuk memberantas sindikat pengiriman ilegal PMI, sehingga perlu adanya sinergitas program dan kegiatan antara BP2MI dan Pemerintah Kabupaten Flotim dalam bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi calon PMI asal Flotim.
Selain bertujuan sebagai pedoman bagi kedua belah pihak untuk kerja sama terkait penempatan dan perlindungan PMI asal Flotim, juga sebagai upaya perlindungan PMI pra penempatan, selama penempatan, dan purna penempatan.
Dalam sambutannya, Bupati Flotim memaparkan sedikit kilas balik tentang budaya perantauan masyarakat Flotim
"Kami orang Flores Timur itu terkenal sebagai pekerja di luar negeri, yang kami sebut dengan merantau,"Kata Anton
Bupati Anton Hadjon menjelaskan, sejak tahun enam puluhan, kami sudah pergi merantau ke Kalimantan, Malaysia, dan wilayah lainnya.
"Mulanya hanya laki-laki saja, namun lama kelamaan ketika pulang kampung, mereka bawa juga perempuan untuk kerja di sana," ungkap Bupati Anton yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Pola perantauan saat itu, lanjut Bupati Flotim, dilakukan secara mandiri tanpa dilengkapi dokumen resmi. Olenya pada momentum itu, Bupati Flores Timur menyampaikan terima kasih kepada lembaga BP2MI yang melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Flotim.
"Pada hari ini pihak BP2MI bersama Pemda Flotim menandatangani MoU. Ini berarti menjadi awal dari kerja sama antara kedua belah pihak dalam menyelamatkan PMI kita yang bekerja di luar negeri,"harap Anton Hadjon.
Anton Hadjon menambahkan, sebelum ke sini, dirinya menyempatkan diri mengunjungi anak-anak Flores Timur yang sedang belajar di sebuah lembaga pendidikan di Purwokerto, Trans Buana International School, yang mendidik anak-anak yang akan bekerja di hotel berbintang di Middle East dan Kapal Pesiar.
Di akhir sambutannya, Bupati Anton berharap, kiranya peningkatan koordinasi lanjutan yang semakin intens demi kepentingan PMI asal Flotim di luar negeri.
Sementara itu Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, menegaskan, kerja sama BP2MI dengan Pemerintah Daerah merupakan sebuah kemutlakan yang tidak bisa ditawar karena para Pekerja Migran Indonesia adalah penyumbang terbesar ke dua setelah minyak dan gas bumi, serta melampaui kontribusi devisa dari sektor pariwisata.
"Pada saat pelantikan kami sebagai Kepala BP2MI mengamanahkan untuk melindungi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki. Amanah tersebut kami wujudkan, salah satunya melalui sinergi kelembagaan, yang juga menjadi salah satu program prioritas BP2MI,"terang Rhamdani.
Sesuai informasi yang diterima, BP2MI saat ini telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri sebanyak 152 dokumen. Di antaranya : 82 kerja sama dengan Pemda, 44 kerja sama dengan lembaga pendidikan, 21 kerja sama dengan Pemerintah Pusat, BUMN, lembaga keuangan, lembaga swasta, dan lembaga kesehatan, serta 5 dokumen kerja sama dengan pihak luar negeri, baik pemerintah, swasta, maupun organisasi internasional.
Hadir pada kesempatan itu, beberapa bupati lainnya, yang juga melakukan giat serupa, yakni Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, Bupati Ende, Djafar H.Achmad, Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, para pejabat Eselon I dan II di lingkungan BP2MI, Para Kepala UPT BP2MI, serta para Kepala Dinas yang membidangi ketenagakerjaan.
Sedangkan Bupati Flotim didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Flores Timur, Drs.Ramon Piran. (Tim)
