Notification

×

Ini Harapan Ketua STIKes Marantaha Saat MoU dengan LP3I Kupang

Jumat, 08 April 2022 | April 08, 2022 WIB Last Updated 2022-04-08T16:00:07Z

Kupang, BuserTimur = Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) Maranatha Kupang teken MoU atau perjanjian kerja sama dengan LP3I Kupang

Acara ini hadiri oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Maranatha Nusa Tenggara Timur, Drs. Samuel Selan, Ketua STIKes Maranatha Kupang Ns. Stefanus Mendes Kiik, M.Kep,sp.Kep.Kom, Ketua LPT3I Kupang, Achmad Syahrul Zaini, S.Ikom, saksi Fatmawati Fauza Ramli, S.Si yang bertempat dilantai lantai dua Ruang Ketua STIKes Maranatha Kupang, Pada, 07/04/2022

Dalam Pantuan media ini, kegiatan MoU STIKes Maranatha Kupang dan LP3I Kupang digelar secara offline dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) berjalan lancar hingga selesai. 

Kegiatan MoU antara kedua lembaga tersebut dalam hubungan kerja dijaga sesuai dengan perjanjian yang di sepakati bersama pada nota kerja sama STIKes Maranatha Kupang dan LP3I Kupang 

Pada sambutan Ketua STIKes Maranatha Kupang Ns. Stefanus Mendes Kiik, M.Kep,sp.Kep.Kom, mengatakan ini merupukan momentum sangat membantu mahasiswa dalam memperkuat skill dan juga publik speaking mahasiswa 

"Dengan ini kami dapat meningkatkan kemampuan atau skil mahasiswa bukan saja sertifikat skill di kampus tetapi juga melancarkan publik speaking mahasiswa" Ungkap Stef. 

Ketua Dewan Pembina Yayasan Maranatha Nusa Tenggara Timur, Drs. Samuel Selan, dirinya menegaskan bahwa dari kesepakatan yang di tanda tangani sehingga kedua pihak berpegang pada apa yang di tulis di atas perjanjian itu jangan sampai keberuntunganku masing-masing tetapi harus benar-benar melakukan atau sesuai dengan apa yang tertulis maupun dengan apa yang tidak tertulis,

"Yang terutama itu adalah dengan mahasiswa itu harus bicara karena itu yang paling penting karena uang bisa kita dicari tetapi kepercayaan itu sulit didapat jadi itu yang saya tambahkan supaya LP3I maupun Maranatha harus betul-betul menjaga etika kita masing-masing" Tegas Samuel

Ketua LPT3I Kupang Achmad Syahrul Zaini, S.Ikom, menyampaikan bahwa "biar bisa punya gelar dan di proses penempatan kerja juga bisa di bantu itu mungkin yang dapat saya sampaikan, apapun nanti ketika ada perselisihan nanti kita mulai dengan musyawarah" Harapan Achmad. 

Pada kesempatan ini STIKes Maranatha Kupang dapat memperkuat publik speaking mahasiswa juga LP3I menjalankan tugasnya menciptakan generasi muda yang memiliki skill dan kompetensi yang ditekuni oleh generasi dengan itu setiap generasi muda dapat Memanfaatkan skill di dunia kerja

Kegiatan MoU antara STIKes Maranatha Kupang dan LP3I Kupang dapat membantu STIKes Maranatha maupun LP3I dalam membantu memperbaiki apa yang masih kurang lengkap dari kedua lembaga ini.(Etmon/Red)