Notification

×

Piet Konay Sang Pejuang Tanah Adat Konay Tutup Usia

Sabtu, 09 April 2022 | April 09, 2022 WIB Last Updated 2022-04-10T04:38:58Z

Kupang, BuserTimur = Piet Konay adalah nama yang tidak asing bagi warga Kota Kupang, NTT dan sekitarnya. Pasalnya Piet Konay merupakan sang pejuang tanah adat Konay dalam mempertahankan hak laki-laki dari keturunan Betty Bako Konay.

Perjuangannya telah usai dan kini hanya tinggalkan kenangan bagaikan pepatah "Gajah mati tinggalkan gading, harimau mati tinggalkan belang dan manusia mati tinggalkan nama"

Bertempat di tanah tumpah darah kelahiran di Baun, Amarasi Barat, Piet Konay menghembuskan nafas terakhirnya pada 07 April 2022 pukul 23:15 Wita dan pada 09 April 2022 pukul 14:00 Wita, Piet dimakamkan.

Inilah riwayat hidup Piet Konay. Lahir di Nekbaun 04 Juni 1948. Piet merupakan anak ke-4 dari 8 bersaudara dari pasangan suami-isteri Bertolomeos Konay (Alm) dan Maria Konay-Amtiran (Alm).

Piet Konay menikah dengan Mace Lantu (Alm) di Jakarta namun tidak dikaruniai anak.

Semasa hidupnya, Piet memberi diri untuk melayani Tuhan di gereja Koinonia Kupang sebagai majelis jemaat sejak tahun 2002-2015.

Pada tahun 2018, Piet mulai jatuh sakit dengan diagnosa dokter yaitu infeksi paru-paru, jantung dan gula darah

Piet dirawat kurang lebih 14 kali di beberapa rumah sakit negeri maupun swasta yang berada di Kota Kupang.

Akhirnya, Piet menikmati hidupnya di atas bumi selama 73 tahun.

Selamat jalan Piet Konay semoga tenang di alam sorga. Terima kasih atas sejumlah kenangan yang engkau ditinggalkan.(Etmon/Red)