Kupang, BuserTimur = SMP Negeri 4 Kota Kupang kini tengah mempersiapkan 349 siswa-siswi untuk ikut Ujian Sekolah (US) pada bulan Mei mendatang
Sejumlah persiapan yang telah dilakukan yaitu Try Out dengan teknis pelaksaan melalui online tetapi dilaksanakan di sekolah.
Kepala Sekolah SMPN 4 Kota Kupang, Susy Apriyanti S.Pd saat diwawancarai di ruang kerjannya pada Senin 11 April 2022 menjelaskan bahwa Try Out kali ini dilakukan hanya 1 kali
"Teknis try out secara online tetapi di sekolah dan hanya dilakukan satu kali dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumbya itu try out 3 kali,"Kata Susy
Dijelaskan Susy bahwa mengapa pelaksanaan Try Out tidak dari rumah karena saat ini sudah dilakukan sekolah tatap muka meskipun hanya 50%.
Selanjutnya jika try out dari rumah, guru tidak bisa mengukur kemampuan siswa karena bisa saja yang mengerjakan try out adalah orang lain.
"Jadi kemarin kami sudah melaksanakan try out di sekolah meskipun online dari hari Senin-Jumat,"Jelasnya.
Terkait prokes jaga jarak, Susy mengatakan di SMPN 4 Kota Kupang sendiri memiliki 18 ruang yang dibagi setiap ruangan hanya diisi 20 siswa.
Kendala yang dihadapi dalam ujian try out, yaitu ada beberapa siswa yang memiliki HP namun tidak memiliki paket data
"Saat saya mengecek mereka-mereka yang mengatakan tidak ada data dan ada yang tidak punya HP, akhirnya saya memberi surat panggilan kepada orang tua untuk saya bisa bertemu dengan orang tua,"Terang Susy
Menurut Kepsek SMPN 4 Kota Kupang ini, bahwa alasan pihaknya memanggil orang tua murid yang bermasalah ini karena dirinya berharap agar dalam Ujian Sekolah nanti kedepan bisa menjadi lebih baik dari try out yang sudah dilaksanakan.
Ternyata ditemukan alasan yang disampaikan siswa tidak benar. Karena ada orang tua yang mengatakan sudah membelikan pulsa data namun dihabiskan untuk bermain game online.
Ada juga yang memiliki Hp tetapi karena malam-malam bermain game online dan lupa cas, akhirnya saat mau berangkat sekolah batre low.
Beranjak dari persoalan ini, Susy menegaskan bahwa pihak sekolah bersama orang tua sudah bergandengan tangan untuk menyukseskan Ujian Sekolah yang akan berlangsung pada 09-12 Mei 2022.
Pengesan ini dikarena anak-anak yang akan lulus tahun ini adalah korban full pandemi covid-19
"Mereka yang lulus tahun ini saat baru masuk kira-kira 3 bulan langsung covid-19 sehingga mereka ini mau dibilang libur 2 tahun,"Jelas Susy.
Sehingga untuk mengembalikan situasi anak-anak dari kebiasaan malas-malas, main game dan lain sebagainya selama 2 tahun ini tidak gampang bagi guru-guru.
"Tugas guru bukan hanya mengajar tetapi mendidik, membina, memotivasi dan mensuport anak secara langsung. Sehingga sekolah online memang tidak begitu efektif,"Kata Susy
Terkait teknis pelaksanaan Ujian Sekolah yang akan berlangsung secara serentak di Kota Kupang pada 09-12 Mei 2022 mendatang, pihaknya menjelaskan masih menunggu instruksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang.(Etmon/Red)
