Notification

×

Masyarakat Desa Fatukona Dapat Perhatian dari UP2K NTT, Apakah Mimpi Bisa Jadi Kenyataan?

Selasa, 28 Juni 2022 | Juni 28, 2022 WIB Last Updated 2022-06-29T04:01:48Z

Kupang, BuserTimur = Mimpi untuk mendapat pelayanan jaringan listrik merupakan pergumulan dan impian besar bagi masyarakat desa Fatukona, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pasalnya sejak Indonesia merdeka tahun 1945 sampai tahun 2022 (Memasuki 77 tahun red_) belum ada uluran tangan pemerintah dalam hal melayani masyarakat terkait jaringan listrik meskipun hanya berada di jarak KM 64 dari Ibu Kota Provinsi NTT (Kota Kupang) ke Desa Fatukona.

Namun saat ini, Desa Fatukona mulai mendapat perhatian dari Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Provinsi NTT

Nampak pada Minggu 26 Juni 2022, tim supervisior UP2K NTT bersama kepala desa Fatukona, Melki J. Tabelak S.Kep.,M.Kes, para perangkat desa, dan sejumlah tokoh masyarakat melakukan survei jalur listrik dari perbatasan antara desa Fatukona dan desa Kiuoni, sampai batas desa Oelnaineno, dan perbatasan desa Fatukona dan desa Tanini.

Usai melakukan survei selaku ketua tim supervisior UP2K, Ridwan mengatakan bahwa hasil survei yang sudah dilakukan akan diajukan ke manager untuk bisa ditindak-lanjuti.

“Hasil survei  hari ini akan kami ajukan kepada manager kami untuk di tindak lanjuti, dan hasilnya bagaimana akan kami informasikan secepatnya kepada bapak desa dan juga masyarakat,”Kata Ridwan

Untuk itu pihaknya meminta kepada masyarakat desa Fatukona supaya bersedia membebaskan lahan jika nanti hasil survei dapat terjawab dengan baik

Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Fatukona, Melki Jumitra Tabelak, S.Kep.,M.Kes mengucapkan terimakasih kepada tim supervisior yang sudah terjun langsung ke lapangan untuk melakukan survei sekaligus melihat keadaan di desa Fatukona

Tabelak mengatakan akan segera menginformasikan kepada seluruh masyarakat desa Fatukona agar membebaskan atau memberikan jalur untuk listrik jika nanti terjawab

“Saya selaku kepala wilayah di desa Fatukona akan segera mungkin memberikan informasi kepada seluruh masyarakat di sini untuk berdsedia membebaskan jalur listrik, karena ini untuk kepentingan kita bersama,”Jelasnya 

Sementara itu salah satu masyarakat desa Fatukona, Simon Saeketu yang ikut melakukan survei mengatakan bahwa 

“Sebagai masyarakat kami berharap agar di desa kami ini  bisa mendapat penerangan listrik seperti desa-desa tetangga kami, karena kalau mau di lihat kami desa Fatukona ini di apit oleh desa-desa tetangga yang sudah mendapat penerangan listrik tetapi kami desa Fatukona yang berada di tengah-tengah sampai hari ini belum pernah di sentuh oleh yang namanya listrik. Sehingga pada kesempatan ini sebagai masyarakat kami sangat berharap untuk bisa mendapat pelayanan jaringan listrik,”Tutup Saeketu.

Untuk itu terkait survei yang telah dilakukan UP2K Provinsi NTT apakah dapat mengubah mimpi menjadi kenyataan masyarakat Desa Fatukona?.(EO-YN/Tim)