Notification

×

STIKes Maranatha Kupang Gelar Pelatihan BTCLS dan Perkesmas

Senin, 06 Juni 2022 | Juni 06, 2022 WIB Last Updated 2022-06-07T02:35:26Z

Kupang, BuserTimur = Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maranatha Kupang program studi Ners (Ns) menggelar praktik komprehensif profesi ners pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) dan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas).

Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari yang dimulai pada Senin 06 Juni - Sabtu 11 Juni 2022

Dalam pantaun media ini, seremonial pembukaan berlangsung di aula utama STIKes Maranatha Kupang lantai 3 pukul 08:30 Wita yang diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, lagu Mars PPNI

Ketua Panitia, Fransita Fiah S.Kep.,MH, Kes dalam laporan panitia menjelaskan waktu pelaksaan dimulai Senin 06 Juni - Sabtu 11 Juni 2022 bertempat di STIKes Marantha Kupang, dengan jumlah peserta 64 orang

"Adapun output dari kegiatan ini adalah agar mahasiswa dapat memahami perawatan kesehatan baik individu, keluarga dan masyarakat dan lebih memahami basic perawat,"Ujar Fransita

Diharapkan Fransita para peserta dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai alhir

Ketua STIKes Marantha Kupang, Ns. Stefanus Mendes Kiik, M.Kep.Sp,Kep.Kom dalam sambutannya mengatakan saat ini perawat sangat dibutuhkan baik didalam negeri maupun luar negeri 

"Peluang ini membutuhkan BTCLS jika ingin ke luar negeri dan Perkesmas jika di dalam negeri,"Ujar Stef

Untuk itu diharapkan Stef agar para peserta mengikuti kegiatan ini secara baik bukan hanya formalitas dan ingin mendapatkan sertifikat.

Tambahnya para pembicara dapat memberikan ilmu terbaik bagi peserta agar kompetensi mahasiswa dapat terwujud.

Sementara itu Ketua DPW PPNI Provinsi NTT, Aemilianus Mau dalam sambutannya mengatakan berdasarkan UU kesehatan, setiap tenaga kesehatan bertanggung jawab kepada organisasi profesi

"Pendidikan dan pelatihan kompetensi harus spesialis karena belerja sehari-hari,"Kata Mau

Mau menjelaskan melihat sekarang banyak kasus perawat yang terjadi dilapangan, maka pelatihan itu sangat penting sebagai kompetensi dasar bagi seorang perawat demi menekan banyak kasus perawat.

Untuk itu diharapkan Mau bahwa DPW PPNI NTT siap selalu untuk memberikan pelatihan dengan narasumber yang kompeten namun perlu diketahui harus bersurat 2 minggu sebelum kegiatan berjalan agar dirinya mempersiapkan narasumber.

Menutup sambutan, Aemilianus Mau selaku Ketua DPW PPNI NTT membuka secara resmi kegiatan dimaksud.

Acara ini diakhiri dengan doa dan ramah tamah bersama.(Etmon)