Kupang, BuserTimur = Konflik antara pemuda Oelalali, Desa Fatukona, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang dan pemuda Desa Benu berujung damai di Polsek Takari
Persoalan yang diketahui bermula dari kericuhan di acara pesta pernikahan bertempat di Oelalali pada Jumat 17 Juni 2022 dan belanjut pada palang jalan di Desa Benu
Menanggapi persoalan ini, Polsek Takari tidak tinggal diam. Polisi lalu memanggil kedua pihak untuk dimediasi dan dilakukan upaya perdamaian
Dalam pantauan media ini, penyelesaian persoalan ini bertempat di Polsek Takari pada Selasa 05 Juli 2022 pukul 17:00 Wita
Dalam kesepatan damai dibuat surat peryataan dengan isinya yang berbunyi sebagai berikut
Bahwa benar pada hari Sabtu 18 Juni 2022 pukul 03:00 dini hari telah terjadi kericuhan diacara pesat nikah di rumah Naherson Bani antara anak-anak dari desa Fatukona diantaranya, Put Ninu, Fortunatus Haki, Yuder Haki bersama anak-anak dari desa Benu diantaranya, Yufra Kolnel, Iwan Pitai, Rijen Tunmuni, Yeri Kaho dan Bayu Nos
Atas kejadian kesalah pahaman ini, kedua rumpun keluarga dari desa Fatukona dan desa Benu bersama orang tua dan pemerintah desa setempat bersepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara damai dengan ketentuan
Dari kedua belah pihak sepakat atas kejadian ini tidak terulang dikemudian hari baik di wilayah desa Fatukona maupun di wilayah desa Benu
Kedua belah pihak sepakat untuk menjaga situasi Kantibmas diwilayah desa Fatukona dan desa Benu ketika ada acara pesta maupun kegiatan aktifitas sehari-hari
Surat peryataan damai ini ditanda tangani oleh perwakilan dari kedua belah pihak diantaranya dari desa Fatukona, Put Ninu dan dari desa Benu Yufra Kolnel yang disaksikan oleh Naherson Bani dan Dance Tunmuni dan mengetahui Kepala Desa Fatukona, Melki J. Tabelak dan Melki Baaf.
Usai penandatangan surat peryataan kedua belah pihak yang bersangkutan saling berjabatan tangan dan berpelukan sebagai tradisi orang Timor dengan saling memaafkan dan dilanjutkan dengan duduk makan (Snack) bersama.(Tim*)