Notification

×

Praktik 5 Minggu di Desa Manusak, Ini Yang Ditemukan Mahasiswa STIKes Maranatha Kupang

Sabtu, 16 Juli 2022 | Juli 16, 2022 WIB Last Updated 2022-07-16T08:22:58Z

Kupang, BuserTimur = STIKes Maranatha Kupang sukses melakukan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) III mahasiswa praktik profesi Ners stase keperawatan komunitas dan keluarga 2021/2022

Acara penarikan kembali mahasiswa ini berlangsung di Aula Kantor Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, provinsi Nusa Tenggara Timur Pada Jumat 15 juli 2022.

Kepala Desa Manusak, Arthur Ximenes,SH kepada media ini usai acara penjemputan kembali mahasiswa diruang kerjanya mengatakan bahwa atas nama pemerintah desa dan masyarakat desa Manusak  bersama dengan Tim dari STIKes Maranatha Kupang dalam hal ini pimpinan yang di wakili oleh wakil ketua satu, Muhammad Saleh Nuwa S.kep.Ns.M.kep, untuk menjemput kembali mahasiswa Ners yang telah melakukan kegiatan selama 5 minggu di Desa Manusak ini.

Selama 5 minggu di sini tentu ada hal-hal yang mengenai pendampingan kesehatan dan juga kajian-kajian mengenai pola hidup bersih.

Masalah hypertensi dan masalah TBC, semua temuan masalah ini mereka membuat jadwal untuk proses pendampingan .

"Jadi kami dari pemerintah Desa tentu mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama yang baik ini antara Stikes Maranatha Kupang. Tentu saja kami tidak dapat membalas, selain kami bisa belajar, masalah kesehatan, kebersihan dan belajar masalah bagaimana pola pencegahan penyakit,"Ujar Kades

Dirinya berharap agar kerja sama ini bisa di lanjutkan setiap tahun antara STIKes Maranatha Kupang dan desa Manusak.

Sementara itu, Wakil Ketua Satu STIKes Maranatha Kupang, Muhammad Saleh Nuwa S.kep.Ns.M.kep mengatakan bahwa kegiatan hari ini mahasiswa mempresentasikan semua masalah yang di temukan di masyarakat Desa Manusak ini selama 5 minggu sebelum kembali ke kampus.

"Sebelumnya mereka menemukan masalah di Desa Manusak ,sehingga mahasiswa dan masyarakat membuat rancangan 2 sampai 3 minggu untuk menyelesaikan persoalan- persoalan yang sesuai masalah yang terdapat di masyarakat Desa Manusak,"Ujar Muhammad

Adapun masalah yang di temukan oleh mahasiswa selama menjalani kegiatan seperti Kesehatan komunitas, penyakit hypertensi, hyspa, rematik, remaja dan lain sebagainya.

Sehingga melalui kegiatan ini menurut Muhammad perlu adanya peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku.

"Jadi fokus kita pada pencegah salah satu upaya dari mahasiswa adalah penyuluhan tingkat pengetahuan,"Bebernya

Selain itu STIKes Maranatha Kupang juga melakukan beberapa kegiatan yang pada akhirnya di lanjutkan oleh warga Desa Manusak nantinya.

"Kami berharap agar kegiatan seperti ini dengan tujuan pencegahan penyakit tidak menular seperti penyakit Hypertensi dan Diabetes bisa dapat di cegah tujuannya agar jangan terjadi peningkatan,"Harapnya seraya menambahkan

Dengan kehadiran mahasiswa selama 5 minggu di Desa Manusak ini dapat meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku masyarakat.(Nadab)