Notification

×

Diduga Sering Bertengkar Dengan Istri, PNS di Kota Kupang Bunuh Diri

Rabu, 03 Agustus 2022 | Agustus 03, 2022 WIB Last Updated 2022-08-13T16:39:19Z

Kupang, BuserTimur = Seorang PNS di Kota Kupang nekat gantung diri hingga meninggal dunia di rumahnya, di Kelurahan Maulafa Kecamatan Maulafa Kota Kupang.

Korban yang tewas beralamat lengkap di RT 015 RW 005, Kelurahan Maulafa, Kecamatan maulafa, Kota Kupang nekat gantung diri karena diduga sering bertengkar dengan istri

Kejadian ini terjadi pada Minggu 31 Juli 2022, Korban gantung diri yang diketahui bernama Yakobus Mau Luan ini adalah seorang PNS dan berasal dari Atambua, Kabupaten Belu.

Anak korban yang berusia 17 tahun, Alda Mau  menerangkan bahwa awalnya sekitar pukul 08.00 WITA ia berada di rumah dan ibunya bilang kamu pergi lihat bapak kamu dan saksi pergi melihat ke rumah sebelah ia melihat bapaknya sudah tergantung dan sudah lemas.

Alda sempat memberikan pertolongan dengan memompa tapi tidak ada perubahan sehingga memanggil tetangga untuk melapor Polisi sekaligus membawa ke Rumah Sakit Boromeus. 

Ketika sampai di Rumah Sakit Boromeus, korban dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu Istri Korban Lucia Yuliana Done Suri menerangkan bahwa pagi sekitar pukul 07.30 WITA almarhum pulang gereja dan langsung mencium dirinya.

Setelah korban mencium istrinya, kemudian korban menuju ke rumah sebelah untuk minum kopi.

Saat itu anak korban, Alda hendak ke Gereja dan meminta uang, namun oleh Yuliana, disuruh untuk minta ke bapaknya.

Saat anak korban hendak minta uang ke bapaknya, ternyata dilihat bahwa yang bersangkutan sudah gantung diri.

Berikut Kronologisnya

Pukul 07.30 WITA, Yakobus Mau Luan pulang dari gereja dan langsung mencium istrinya Yuliana.

Setelah mencium Istrinya, Yakobus menuju ke rumah sebelah untuk minum kopi

Anak korban yang bernama Alda hendak ke gereja dan meminta uang ke bapaknya, namun ketika mengecek bapaknya di rumah sebelah sudah gantung diri.

Pukul 08.00 WITA anak korban yang bernama Alda menuju rumah sebelah untuk meminta uang, namun didapati bapaknya sudah gantung diri.

Alda sempat berusaha untuk menolong dengan cara memompa namun tidak ada perubahan.

Alda berteiak minta tolong kepada tetangga untuk membantu dan lapor Polisi di Polsek Maulafa.

Polisi dari Polsek Maulafa mendatangi TKP dan membawa korban ke Rumah sakit, serta memeriksa saksi-saksi.

Pukul 09.30 Korban dibawa ke Rumah Sakit Baromeus, namun sudah meninggal dunia 

Berdasarkan catatan tambahan dari Polisi bahwa Korban saat ini berada di rumah sakit Baromeus dan akan di bawa ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly untuk dilakukan visum

Korban dan istri selama ini selalu cekcok dalam rumah tangga. 

Anak anak korban tidak terima kematian ini karena mereka menganggap kematian ini kesalahan dari istri korban.

Keluarga korban saat ini semuanya berdomisili di luar Kota Kupang dan saat ini istri korban menolak untuk di otopsi dan membuat laporan polisi karena menganggap kejadian ini merupakan murni gantung diri, dan istri korban bersedia dan akan membuat pernyataan dan penolakan otopsi.(**)