Kupang, BuserTimur = Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia setiap tahun menjadi moment penting bagi setiap warga negara untuk memaknai kemerdekaan yang telah diraih.
Demikian Peringatan HUT RI Ke-77 ditahun 2022 ini dirayakan bersama oleh GEDSI Watch dan perempuan akar rumput yang terorganisir melalui wadah sekolah perempuan.
Gerakan bersama ini mengusung tema "Rayakan Kemerdekaan, Perempuan Bebas Dari Kekerasan Seksual"
Sekolah Perempuan Nusantara Tesabela yang berlokasi di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT menggelar upacara peringatan HUT RI Ke-77 di halaman kantor Desa Tanah Merah pada Rabu 17 Agustus 2022 pukul 08:00 Wita
Dalam pantauan langsung media ini, upacara ini diwarnai dengan pakian adat oleh masing-masing kaum perempuan yang tergabung dalam sekolah Perempuan Nusantara Tesabela Tanah Merah
Bertindak sebagai pembina upacara, Berhard P. Messakh menggunakan motif adat Rote dan pemimpin upacara, Maria Guerin Ledoh Ama, S.Pk menggunakan motif adat Alor.
Dirgen, Loriana Pak Ngadas, baca Naskah Proklamasi, Marina Dano, baca UUD 1945, Ferderika Nalle, baca Seruan Bersama, Erna Pakh
Pengibar Bendera, Kanan, Mince Henukh Foe, Tengah, Marsya Sonya Natasya Detan Dano, Kiri, Arfina Sutarto Saku, pembawa Pancasila, Maria Teme, Mc, Mery Pakh Dilak
Upacara peringatan HUT RI tahun 2022 yang dilakukan di halaman kantor desa Tanah Merah ini diikuti 7 kelompok Sekolah Perempuan Nusantara Tesabela yaitu, kelompok Edelweys, kelompok Hidup Baru, kelompok Lontar Permai, kelompok Mawar Melati, kelompok Satu Hati, kelompok Dalek Esa
Selain itu juga hadir perangkat Desa Tanah Merah, BPD, serta tamu undangan lainnya
Usai upacara, Direktur PEKA-PM NTT, Delmiser Maka Ndolu saat diwawancari media ini menjelaskan bahwa sekolah perempuan Desa Tanah Merah dibentuk untuk memperkuat kapasitas dan juga kepemimpinan perempuan.
Selain itu, juga untuk penguatan ekonomi dalam rangka memberantas kemiskinan dan memperkuat ekonomi keluarga.
Dijelaskan Delmiser bahwa sekolah Perempuan Nusantara Tesabela Tanah Merah menggelar kegiatan-kegiatan setiap bulan termasuk persiapan HUT RI Ke-77 di tahun 2022
"Momentun hari ini kita buat dalam rangka kampaye Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual,"Ujar Delmiser
Dikatakannya bahwa merdeka bagi kaum perempuan adalah merdeka dari kekerasan seksual serta kampaye terkait stop perkawinan anak
"Inti dari kegiatan ini adalah bagaimana membangun solidaritas dan kampanye tentang edukasi sekolah perempuan,"Katanya
Masih menurut Delmiser bahwa Sekolah Perempuan Nusantara Tesabela Tanah Merah sudah berdiri sejak 2020 hingga kini sudah berjalan 2 tahun.
Sekolah Perempuan di Nusa Tenggara Timur baru ada di beberapa Desa seperti di Desa Tanah Merah, Desa Noelbaki, Kelurahan Tarus, Desa Mata Air
Sekolah perempuan sendiri saat ini sudah berada di 9 Provinsi di Indonesia termasuk Nusa Tenggara Timur dibawah nauangan Institut KAPAL Perempuan di Jakarta.
"Kegiatan yang biasa dilakukan itu penguatan kapasitas untuk memperkuat pengetahuan, pemahaman sehingga bisa tahu apa saja hak dan kewajiban yang bisa diimplementasikan dalam pembangunan di Desa serta penguatan ekonomi dengan potensi lokal yang dimiliki,"Bebe Delmiser
Selain upacara yang dilakukan sekolah Perempuan Nusantara Tesabela Tanah Merah juga dilakukan seruan bersama dukungan terhadap implementasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual
Usai peringatan HUT RI Ke-77 bagi Sekolah Perempuan Nusantara Tesabela Tanah Merah dilakukan berbagai acara serta pengumuman juara dari beberapa perlombaan yang dilakukan sebelumnya.(Etmon*)