BT.COM | ATAMBUA -- Pemerintah Kabupaten Belu dan Bethesda Yakkum Yogyakarta melakukan Penandatangan Nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Program Pengendalian Terpadu HIV-AIDS di Kabupaten Belu.
Penandatanganan Nota kesepakatan tersebut berlangsung di Aula Kantor BP4D Kabupaten Belu, pada Kamis 8 Desember 2022.
Tujuan penandatangan MoU tersebut untuk mencegah dan menghentikan Epidemi AIDS di seluruh wilayah Kabupaten Belu.
Dalam sambutannya Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM mengucapkan terima kasih kepada pihak Yakkum Yogjakarta yang sudah meluangkan waktu, perhatian dan rasa cinta kepada masyarakat Kabupaten Belu khususnya bagi penderita HIV-AIDS.
"Atas nama masyarakat Kabupaten Belu, kami menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Yakkum yang hari ini hadir bersama kita disini," Ucap Bupati Taolin.
Disampaikan pula, Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit memiliki beban tugas yang sedemikian berat dalam memerangi HIV-AIDS.
"Terkait upaya preventif dan promotif di puskesmas, seorang petugas harus berjalan dari rumah ke rumah untuk promosi kesehatan dalam upaya mencegah supaya orang jangan kena penyakit. Pada saat yang sama dia harus melayani orang sakit di puskesmas, melakukan rujukan, memberikan imunisasi, melakukan pelayanan program TBC dan Malaria serta pelayanan lainnya," Tuturnya
Ia menambahkan bahwaHIV-AIDS adalah beban yang saat ini menjadi perhatian Dinas Kesehatan dan petugas puskesmas, agar memprioritaskan program kerja dengan berkolaborasi bersama pihak lain, sehingga semua pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik.
Pada kesempatan yang sama direktur YAKKUM Yogjakarta, Wahyu Priyo Saptono juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Belu atas dukungannya kepada Yayasan UPKM/CD Bethesda Yogyakarta.
"Kehadiran kami di Kabupaten Belu merupakan bagian dari tugas panggilan dan kami fokus pada isu kesehatan dengan konsep pelayanan kesehatan primer. Secara substansi bagaimana pelibatan masyarakat sipil atau organisasi-organisasi masyarakat untuk terlibat dalam mengatasi masalah kesehatan," Tutup Wahyu.(**)