BT.COM | OELAMASI -- Sehari menjelang berakhirnya kegiatan belajar dan pengabdian masyarakat (KBPM) di desa Tolnaku, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang NTT, para mahasiswa Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang membagikan ilmu gratis tentang bagaimana penatausahaaan dan pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Penatausahaan keuangan dan pemberdayaan itu merupakan salah satu bagian misi yang di emban para mahasiswa ketika diterjunkan ke masyarakat
Demikian disampaikan salah satu mahasiswa UKAW Kupang, Ongki Gabriel Toy kepada BuserTimur.Com pada Sabtu, 04 Maret 2023.
"Pada kesempatan kegiatan program kemitraan masyarakat (PKM) peningkatan ketrampilan penatausahaan Bumdes kami juga melatih masyarakat membuat sirup Nanas dan Selai yang tentunya akan menambah nilai-nilai yang patut ditingkatkan dalam penatausahaan keuangan dan pemberdayaan itu,"Kata Ongki
Dijelaskannya, mengenai Bumdes ada empat unsur yang mesti terpenuhi yakni personalia,produksi ,pemasaran dan penatausahaan keuangan. Jika keempat unsur ini terpenuhi secara baik, pasti Bumdesnya akan berjalan dengan baik dan lancar.
Sementara itu Kepala Desa Tolnaku, Ananias Mella melalui Sekertaris Desa Tolnaku, Jemi Yanrey Bait,SH kepada wartawan mengatakan bahwa ilmu yang dibagikan mahasiswa UKAW Kupang akan di jadikan bahan pembelajaran, sehingga Bumdes di desa Tolnaku semakin maju dan bersaing dengan Bumdes-Bumdes lain di daerah lain.
"Ilmu yang diperoleh ini akan semakin memacu kami untuk melihat sisi-sisi yang masih lemah sehingga secepatnya diperbaiki agar Bumdes ini akan semakin berkembang dan bersaing dengan menitikberatkan pada potensi yang dimiliki oleh desa",Ujar Jemi.(Nadab)