Notification

×

Akhir Masa Jabatan, Gubernur NTT Melakukan Kunker di Kabupaten Kupang

Rabu, 02 Agustus 2023 | Agustus 02, 2023 WIB Last Updated 2023-08-03T05:22:01Z

BT.COM | OELAMASI -- Memasuki akhir masa jabatan sebagai Gubernur NTT yang tinggal sebulan, Gubernur NTT Victor Laiskodat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kupang. 


Setelah usai mengunjungi UPTD Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Kupang, dirinya melanjutkan mengunjungi Oemofa  Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Selasa  1 Agustus 2023.


Dirinya berharap kehadirannya dapat memberikan semangat dan mendorong desa-desa untuk terus bangkit dan bertumbuh ke arah yang lebih baik. 


VBL mengingatkan, tugas para pemimpin adalah memastikan orang yang tidak mampu tersebut bisa hidup mandiri hingga tidak ada lagi orang susah. "Kita di kab. Kupang tugas utama pemerintah adalah memastikan masyarakat yang miskin makin sedikit.  Saya lihat, stuntingnya sudah menurun. 


Yang lahir ke depannya tidak boleh stunting. Para kades wajib tahu kelahiran setiap anak agar bisa mencegah stunting dana bisa berguna bagi nusa dan bangsa. Karena itu, saya perlu memastikan bahwa pemerintah mewajibkan semua terlahir sehat agar anak-anak ini bisa membawa NTT kearah yang lebih baik",pungkasnya


Tidak hanya itu, Gubernur Victor juga berpesan agar harus ada kerja sama dan kolaborasi dengan Kadis Peternakan dan masyarakat untuk kolaborasi soal tindik sapi. Kekurangan kita adalah selalu kerja sendiri tanpa kolaborasi. "Saya ingin agar kab. Kupang harus bisa melahirkan produktivitas yang hebat. Tahun depan, lahan mana yang perlu ditanam di Oemofa, kadesnya harus dipanggil, rincikan berapa banyak orang miskin di pilih dan didampingi untuk bisa menanam. 


Ini di desain dengan baik, mendorong untuk semua bisa menanam dengan baik khusus jagung hybrida untuk pakan, agar pakan ternaknya ada. Akan saya perlebar jalan sekitar 20 km dari Sillu ke kantor camat AOT. Bangun fisik mudah, bangun manusia itu yang tidak gampang. Kiranya perlu diperhatikan untuk bisa menanam."



Beliau meyakini potensi besar yang dimiliki oleh Kab. Kupang guna menjadi kabupaten yang maju di Propinsi NTT. "Ini catatan saya, karena kabupaten ini besar dan kaya. Tinggal di desain dengan baik dan jangan hanya mengharapkan APBD semata. Saya harapkan pekerjaan-pekerjaan ini menjadi tanggung jawab pemimpin yang membawa masyarakatnya keluar dari kemiskinan. Harus kerja kolaborasi menata masa depan Propinsi NTT", tutup Gubernur VBL. 


 

Bupati Kupang, Korinus Masneno, atas nama pemkab Kupang dan jajarannya serta masyarakat kab. Kupang mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Propinsi NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan rombongan atas kehadirannya di Kabupaten Kupang terkhusus di desa Oemofa, kec. Amabi Oefeto Timur (AOT). Ini kedua kalinya Gubernur menginjakkan kakinya di tempat ini. 



"Kami sangat berbahagia atas kehadiran bapak Gubernur VBL. Inilah kab. Kupang  dengan segala keberadaannya. Berbagai kegiatan pembangunan dan laporan telah kami lakukan dan sampaikan melalui laporan. Hari ini kami menggunakan momentum ini dalam rangka memberikan evaluasi bagi kami selama 5 tahun kami bekerja. Saya ingin sampaikan kepada Gubernur NTT bahwa kab. Kupang merupakan tuan rumah bagi Gubernur NTT. 



Dirinya berterima kasih atas dorongan dan motivasi bagi masyarakat Kabupaten Kupang untuk menjadi lebih baik.  Disampaikannya bahwa 

Untuk pertama kalinya selama 15 tahun, kab. Kupang menjadi daerah yang laporan keuangannya bisa mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan Keuangan Pemerintah Daerah TA. 2022. Selain itu, kab. Kupang juga mendapatkan penghargaan dari Wakil Presiden RI karena telah mencapai UHC (universal health coverage) 98% sehingga saat ini seluruh  masyarakat Kabupaten Kupang sudah dapat berobat secara gratis dengan menunjukan KTP saja dan biaya pengobatannya di tanggung oleh BPJS kesehatan.



Dia juga mengatakan bahwa ada peningkatan hasil pertanian masyarakat sehingga siap untuk memproduksi beras dengan 2 merk Asli Kab. Kupang yakni "Opa Taklale dan Laharoi" dan sudah siap untuk dipasarkan di wilayah kab. Kupang dan sekitarnya. Itu semua karena dorongan Kadis Pertanian Propinsi NTT, terutama Gubernur NTT yang mengaktifkan area tanah untuk dimanfaatkan. Hari ini juga kami coba lakukan penanaman pisang kavendis, penanaman kelapa khusus yang dalam waktu 3 tahun sudah bisa berbuah. "Kami berharap, kegiatan yang ada bisa dikembangkan dan saya percaya ini motivasi terus menerus bisa digerakkan untuk maju dan berkembang lebih baik lagi", ujarnya.**