Notification

×

Putra Terbaik NTT Berjuang Tanpa Pamrih Lawan Stunting

Sabtu, 12 Agustus 2023 | Agustus 12, 2023 WIB Last Updated 2023-08-13T05:39:56Z

BT.COM | KUPANG - - Salah satu putra terbaik Provinsi Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena terus berjuang tanpa pamrih dalam percepatan penurunan angkah stunting.


Perjuangan putra terbaik NTT ini bukan hanya di senanyan Jakarta dalam jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI namun dirinya turun langsung ke masyarakat sampai di pelosok-pelosok yang ada di Nusa Flobamora


Seperti dalam pantauan media ini, pada Sabtu 12 Agustus 2023 bertempat di Kapela Yesus Maria Yosep Liliba, BKKBN Provinsi NTT kembali menggelar promosi dan KIE program percepatan penurunan stunting di wilayah khusus bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI


Melki Laka Lena dalam sambutannya yang diwarnai dengan pertanyaan-pertanyaan berhadiah menekan agar Inisiasi Menyusui Dini (IMD) diperhatikan dan dipraktekan.


IMD adalah menempatkan bayi di dada ibunya segera setelah sang bayi keluar dari jalan lahir dan membiarkan bayi mencari sendiri puting susu ibunya.


Selain itu perlu diperhatikan jika bayi didalam kandungan dan diluar kandungan tentunya ada peran dari ibu dan ayahnya contohnya kebiasaan makan didalam rumah ayah yang duluan makan harus dirubah dan pentingkan ibu yang hamil dan menyusui dengan menyediakan makakan bergisi berjenis pangan lokal seperti jagung, pisang, singkong, sorgum, kelor dan lain-lain


Usai kegiatan dimaksud, Melki Laka Lena kepada sejumlah awak media menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan untuk membantu pemerintah Provinsi NTT dan Kota Kupang dalam menekan angkah stunting 


Terkait anggaran stunting di Indonesia, Melki Laka Lena menyebut anggaran penanganan stunting terpisah di berbagai kementerian dan lembaga sehinga untuk Kemenkes baru menalokasikan 2,4 T


"Anggaran itu untuk pengadaan alat-alat kesehatan seperti USG dan Antropometri yang kedepannya sejumlah puskesmas akan ada alat USG,"Ujarnya


Melki Laka Lena berharap adanya kolaborasi dan kerja keras para pimpinan daerah dalam menekan angkah stunting agar persentase angkah stunting di NTT bisa berada di bawah 15%


Selain itu  Melki Laka Lena juga meminta para awak media untuk membantu mensosialisasikan bagaimana penanganan stunting kepada masyarakat.(Etmon**)