Notification

×

Wakil Bupati Kupang Hadiri Peletakan Batu Pertama Gereja Imanuel Bonet

Jumat, 04 Agustus 2023 | Agustus 04, 2023 WIB Last Updated 2023-08-05T00:05:16Z

BT.COM | OELAMASI -- Acara peletakan batu pertama gereja GMIT Imanuel Bonet di Desa Nonbaun, Kecamatan Fatuleu Tengah, Kabupaten Kupang NTT diawali dengan ibadah bersama pada Kamis 03 Agustus 2023.


Ketua Klasis Fatuleu Barat, Merids Nenoliu dalam suara gembalanya menyampaikan terima Kasih kepada Tuhan yang punya pelayanan yang dapat mengumpulkan di tempat sukacita ini dengan damai dan sejahtera.


"Membangun mesbah itu bukan seperti membangun panggung, karena panggung itu banyak orang bersukacita dan bangga. Tetapi kalau membangun mesbah itu tidak mendapat apa-apa karena di situlah tempat untuk mengosongkan diri untuk membangun persekutuan. Membangun panggung dihiasi oleh berbagai macam lampu bahkan ada satu lampu sorot yang ditujukan kepada orang itu,tetapi kalau bangun mesbah tidak butuh lampu yang banyak hanya butuh satu cahaya kecil tetapi penerangannya yaitu Alfa dan Omega",katanya


Peletakan batu pertama pembangunan gedung baru jemaat Imanuel Bonet harus di dasari oleh iman dan persekutuan.Dan pembangunan itu harus dimulai dari hal-hal yang kecil yang landasi dengan hikmat dan persatuan.


"Gereja itu tidak bisa berdiri sendiri tetapi harus bermitra dengan lembaga pemerintah ,kenapa karena pembangunan ini sebagai satu ujian iman sehingga perlu ada kemitraan di antara kita sebagai satu kesatuan di dalam Tuhan", tutupnya.


Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe dalam sambutannya menyampaikan terima kasih untuk jemaat Imanuel Bonet yang sudah mempersiapkan semua untuk pembangunan gedung kebaktian ini senantiasa Tuhan sang pemilik kehidupan ini dapat menolong bapa mama serta panitia pembangunan agar pembangunan dapat di selesaikan dengan baik nama Tuhan di muliakan.


Wakil Bupati Kupang juga mengutip 2 ayat firman Tuhan yang pertama Mazmur 127:1 yang berbunyi demikian "Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah sia-sialah usaha orang yang membangunnya" dan firman yang kedua Amsal 16 :9 yang berbunyi demikian "Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya"


"Semua ini janganlah ada dusta di antara kita tetapi biarlah Tuhan yang berproses karena kehadiran kita disini bukan rencana kita tetapi rencana Tuhan",ungkap orang dua Kabupaten Kupang ini.


Menurut Jerry, bahwa pembangunan perlu ada persatuan di dalam jemaat yang mana gereja ini dinamakan Imanuel yang artinya Allah beserta kita  berarti kita harus bersatu padu dalam membangun rumah Tuhan.


"Bagi panitia pembangunan harus betul-betul bekerja dengan keterbukaan hati terhadap jemaat -jemaat yang lain sehingga tidak ada pro dan kontra di antara sesama",harap Jerry.(Nadab**)