BT.COM | KUPANG -- Dalam rangka memperingati HUT ke-77 Polisi Militer TNI Angkatan Udara, Satuan Polisi Militer (Satpom) Lanud El Tari menggelar ceramah tentang bahayanya Narkotika, Psikotropika dan Obat Terlarang (Narkoba) di Shelter Sukhoi Lanud El Tari Kupang, Senin (23/10/2023).
Ceramah tersebut dilaksanakan usai upacara bendera mingguan dengan pemateri Karumkit Lanud El Tari Mayor Kes dr. Muchamad Masroer, Sp.A dan Kakum Lanud El Tari Letkol Kum Joerian Murphy, S.H serta Dansatpom Lanud El Tari Letkol Pom Iwan Suebu.
Dalam ceramahnya, Karumkit menyampaikan bahaya Narkoba dari prespektif kesehatan, mengatakan bahwa pengguna Narkoba mempunyai ciri-ciri keluar keringat yang berlebihan, tidak olahraga, tidak kepanasan tapi keringat berlebihan, hilang nafsu makan, sering berbohong, bosan di rumah dan ketakutan yang berlebihan.
“Dampak dari Narkoba ini secara fisik, sosial dan psikis dan bisa terjangkit penyakit menular. Serta Kehilangan kepercayaan diri, menurunnya kekebalan tubuh dan bisa memicu untuk bunuh diri”, jelas Karumkit.
Lebih lanjut Karumkit mengingatkan kembali bahwa untuk mencegah bahaya Narkoba salahsatunya adalah dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME serta menambah ilmu dan amal ibadah.
Sementara itu Kakum menjelaskan bahaya Narkoba dari prespektif hukum, mengatakan bahwa Narkoba adalah Extra Ordinary Crime yaitu kejahatan yang sangat luar biasa, yang dampaknya kemana-mana.
“Selain kesehatan, Narkoba berdampak juga pada sisi pertahanan dan keamanan juga. Sejak dulu negara kita sudah menanggapi bahwa Narkoba adalah masalah yang serius dengan meratifikasi perjanjian dengan dunia internasional tentang kejahatan lintas batas. Di TNI apabila ada pengguna Narkoba hukumannya pasti di pecat, tidak ada rehabilitasi, baik pengguna apalagi pengedar”, jelas Kakum.
Diakhir acara Dansatpom Lanud El Tari menyampaikan bahaya Narkoba dari prespektif kedinasan dan disiplin yang mengatakan bahwa para pemakai dan pengedar Narkoba pasti dijerat dengan undang-undang dan merupakan tindakan pidana.
“Efek dan dampaknya sangat luas, mari kita jauhi Narkoba ini. Di Lanud El Tari tidak ada yang coba-coba atau ikut terlibat dalam peredaran dan penggunaan Narkoba ini”, tegas Dansatpom.
Usai ceramah dilanjutkan dengan pemeriksaan tes Narkoba secara acak kepada lima orang perwakilan tiap-tiap Satker, dan hasilnya semuanya dinyatakan negatif Narkoba.**