Notification

×

Yayasan UDN Gelar Konferensi Pers Jelang Peringatan 3 Hari Besar Sedunia

Kamis, 23 November 2023 | November 23, 2023 WIB Last Updated 2023-11-24T07:18:50Z


BT.COM | KUPANG -- Yayasan Ume Daya Nusantara (UDN) gelar konferensi pers dalam rangka memperingati Hari internasional Anti kekerasan Terhadap Perempuan, Hari Penyandang Disabilitas dan hari Aids sedunia, pada Kamis 23 November 2023 bertempat di Kantor Yayasan UDN.


Dalam pertemuan di maksud hadir para narasumber yakni Simon Sadi Open selaku Wakil Direktur UDN, Damaris Tnunay selaku koordinator Program, Frida K. Roman selaku program officer dan Amran Tanesib dari PKBI.


Pada kesempatan tersebut, Frida K. Roman menjelaskan bahwa kemitraan NTT bergerak untuk keadilan dan kesetaraan merupakan jaringan masyarakat sipil yang terdiri dari Yayasan Kesehatan untuk Semua (YKS) – Lembata, Yayasan Bumi Lestari (Sumba Timur), Perkumpulan Pendidikan Penguatan Kepemimpinan Perempuan dan Masyarakat (PeKa – PM) – Kabupaten Kupang, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI)–Kupang, Gerakan Advokasi Transformasi Disabilitas untuk Inklusi (GARAMIN)– Kupang, Rumah Perempuan Kupang (RPK) – Kupang dan Yayasan Ume Daya Nusantara (UDN) – Kupang.


Semua mitra tersebut akan bergerak untuk melakukan kampanye di wilayah dampingan masing-masing lembaga sesuai dengan mandatnya masing-masing


Rangkain kampanye di maksud dalam rangka untuk memperingati Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan pada 25 November, Hari AIDS Sedunia pada 1 Desember,  Hari Internasional bagi Penyandang Disabilitas pada 3 Desember  dan Hari Hak asasi Manusia-HAM pada 10 Desember.


Sepanjang tahun 2022 sampai saat ini kelompok rentan perempuan, perempuan miskin, perempuan kepala keluarga, anak perempuan, penyandang disabilitas dan orang dengan ODHA yang sering menjadi korban, baik korban kekerasan fisik maupun korban kekerasan verbal maupun stigmatisasi yang mereka hadapi di wilayah mereka.


Tahun ini Komnas Perempuan mengajak kelompok masyarakat dan organisasi masyarakat sipil untuk bersama mendorong implementasi UU TPKS di daerah masing-masing dan memastikan pemenuhan hak korban.


Sementara untuk hari Penyandang Disabilitas sedunia, tujuan dari kampanye tersebut untuk meningkatkan pemahaman publik akan isu mengenai penyandang disabilitas, pentingnya pengakuan, penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas di desa-desa di Kabupaten Kupang sebagai subyek pembangunan. Selain itu juga untuk membangkitkan kesadaran akan manfaat yang dapat diperoleh, baik oleh masyarakat maupun penyandang disabilitas dengan integrasikan keberadaan penyandang disabilitas dalam segala aspek kehidupan masyarakat.(Yermi)