Notification

×

Sempat Melarikan Diri, Polisi Akhirnya Bekuk Tersangka Penganiayaan Disabilitas

Kamis, 18 Januari 2024 | Januari 18, 2024 WIB Last Updated 2024-01-18T12:56:17Z

BT.COM | KUPANG -- Sempat melarikan diri ke Kabupaten Belu, pelaku penganiayaan disabilitas di Oesapa akhirnya dibekuk polisi


Kepada wartawan pada Rabu 17 Januari 2024, Kapolsek Kelapa Lima, AKP. Jemmy O. Noke, S.H menjelaskan bahwa kejadian terjadi di Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima di bengkel mobil dokter mobil


Kronologisnya, pelaku yang berinisial VL (21) dan beberapa temannya sedang minum alkohol di bengkel mobil tersebut sekitar pukul 23:00 Wita 


Sekitar pukul 01:00 Wita, korban yang berinisial R (26) datang dan sesampai disana dia berdiri lalu ditanya oleh mereka bahwa mau buat apa? 


Korban dengan bahasa tubuh dan isyarat meminta minum dan rokok


Selanjutnya dia (korban) duduk lalu tersangka dan teman-temannya memberikan korban minum satu kali dan rokok 


Pemilik bengkel tersebut menanyakan kepada korban lu (kamu) buat apa disini jangan sampai lu (kamu) datang curi (pencuri). Lalu tersangka ini karena korban tidak menjawab dia langsung menganiaya korban. Akibatnya korban mengalami luka berat 


Dikatakan Jemmy bahwa saat itu polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan dan mengamankan beberapa pengurus bengkel dan teman-teman tersangka


Dari hasil penyelidikan didapati bahwa tersangka yang menganiaya korban melarikan diri ke Belu 


"Kami melakukan koordinasi dengan tim di Belu dan setelah diidentifikasi kami berangkat kesana untuk mengamankan tersangka,"Ungkap Jemmy diruang kerjanya.


Menurut Jemmy, Sampai saat ini polisi sudah meningkat status dari tangkapan menjadi tahanan 


Pasal yang diterapkan kepada tersangka yaitu 351 ayat 2 yaitu penganiayaan yang mengakibatkan luka berat 


"Kami akan terus melakukan penyelidikan dan pengembangan untuk mengetahui atau mengungkapkan kasus ini secara utuh jangan sampai ada tersangka lain yang turut serta melakukan penganiayaan,"Tegas Kapolsek Kelapa Lima seraya menambahkan bahwa yang ditahan 1 orang sementara yang lain masih dilakukan penyelidikan.(Etmon*)