BT.COM | OELAMASI -- DPRD Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur masih menutup rapat-rapat informasi terkait hasil pertemuan Pansus Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pekan kemarin di Jakarta.
Terkuak dari keberangkatan DPRD Kabupaten Kupang untuk bertemu BNPB dalam rangka menindaklanjuti hasil penelusuran Pansus terhadap LKPJ Bupati Kupang periode 2018-2024.
Pertemuan dimaksud berkaitan dengan salah satu yang menjadi sorotan yaitu carut-marut penyaluran dana bencana Seroja
Dilansir dari KabarIndpenden.com, Ketua LKPJ Pansus, Habel Mbate selaku politisi partai Golkar enggan memberikan komentar lebih detail ketika ditanyai lada Jumat 26 April 2024
Dirinya beralasan masih ingin merampungkan laporan Pansus untuk diserahkan ke pimpinan DPRD sehingga pimpinan DPRD yang menyampaikan kepada media.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas yang dikonfirmasi dua hari sebelumnya melalui sambungan telepon meminta media untuk menghubungi Habel Mbate selaku Ketua Pansus LKPJ.
Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber di internal DPRD menyebutkan hal yang jauh dari harapan para korban bencana Seroja.
Kabarnya, Pansus LKPJ akan segera merekomendasikan hasil temuan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran diduga kuat terjadi penyelewengan.(**)
