BT.COM | OELAMASI – – Kesehatan mental setiap pemuda – pemudi kristen terutama remaja, yang diharapkan menjadi generasi penerus yang tangguh dan dapat menjawab tantangan bangsa di masa depan harus mendapat perhatian serius.
Untuk itu Para muda-mudi Getsemani Asam Tiga mengelar Kegiatan Seminar kesehatan mental yang mengusung tema"Hidupmu berharga, jadilah tangguh" pada Minggu 2 Juni 2024 bertempat di Gedung Kebaktian Getsemani Asam Tiga.
Seminar yang dimaksud, karena melihat isu – isu yang terjadi di kalangan anak atau remaja kristen saat ini terjadi kasus depresi yang tinggi dan kasus bunuh diri banyak sekali yang terjadi sehingga membuat pemuda bersemangat untuk melakukan kegiatan yang akan menjadi wadah untuk kemudian bisa menarik pemuda kristen untuk melihat waktu mereka berharga dan menjadi tangguh dalam menjalani setiap kehidupan di masa sekarang.
Hal tersebut di sampaikan oleh ketua panitia Risna Langmaa,S.Si,Theol, Menurut Risna kegiatan yang dibuat sangat penting untuk mendorong setiap pemuda kristen guna meningkatkan kesadaran serta mengurangi stigma yang terkait dengan gangguan mental. Sehingga kegiatan ini tidak saja dilakukan oleh pemuda GMIT Getsemani Asam Tiga saja.
Tetapi ada beberapa gereja yang tergabung di dalamnya seperti pemuda Bet'el Lili, pemuda Efrata Oelmasi, Eklesia Airkom, Elim Naibonat, Efrata Tanah Putih dan Bet'el Tatelek.
Risna juga menjelaskan, pentingnya menjaga kesehatan mental di era society yakni untuk memahami cara menangani masalah dan mendorong mereka mewujudkan impian masa depan yang cerah dengan menjaga mental sehat.
Sementara itu Florince Lumba yang juga merupakan Wakil Sekertaris jemaat GMIT Getsemani Asam Tiga menyampaikan bahwa tujuan dalam kegiatan ini untuk meningkatkan menets pemuda dalam mengelola emosional dan mental sesuai dengan materi yang disampaikan oleh Narasumber.
Lumba juga mengatakan masa depan gereja ada pada pundak pemuda, sehingga perlu sekali gereja tidak saja sebatas pelayanan biasa akan tetapi gereja bisa menjawab kebutuhan pemuda agar kedepan pertumbuhan gereja semakin baik karena mental pemuda sudah di perhatikan.
"Saya berharap dengan kegiatan pengembangan seperti ini dengan model pembelajaran yang baik dapat meningkatkan kemampuan pemuda untuk dapat mengatasi ancaman yang menyasar kesehatan mental generasi muda,"Harap wanita berdarah Alor ini.
Ditambahkan, ketua pemuda GMIT Getsemani Asam Tiga, Livia Eunike Paut, M.Pd bahwa semoga dengan kegiatan ini bisa memberikan pengetahuan dan wawasan yang baru untuk pemuda memahami seberapa besar pentingnya mental health.
Menurut Livia pentingnya mental health untuk dapat mendorong generasi muda kuat secara jasmani dan mental. Hal itu bertujuan untuk menjamin proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional sehingga menghasilkan generasi tangguh.
"Selain meningkatkan kualitas SDM secara jasmani, penting juga untuk mewujudkan kualitas mental yang tangguh dan berkarakter kuat bagi generasi," Tutup Eunike. (Nadap)
