Notification

×

Meriahkan HUT Ke-19, Desa Fatukona Gelar Kegiatan Festival Budaya dan Olahraga

Jumat, 12 Juli 2024 | Juli 12, 2024 WIB Last Updated 2024-07-13T02:45:59Z

BT.COM | KUPANG -- Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-19 tahun, Desa Fatukona, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang,NTT menggelar kegiatan festival budaya dan olahraga


Festival budaya yang digelar diantaranya tari perang, bena-bena, bonet,natoni/basan, tarian kreasi, olah vokal berupa paduan suara dan karaoke. 


Bidang olahraga yang dipertandingkan diantaranya bola voli putra dan putri serta tarik tambang


Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari sejak 10 Juli sampai 16 Juli 2024 dengan mengusung tema "Festival Seni Budaya dan Olahraga"


Kepala Desa Fatukona, Melki J. Tabelak saat ditemui media ini pada Jumat 12 Juli 2024 disela-sela berlangsungnya pertandingan bola voli di halaman kantor desa mengatakan bahwa sejak berdirinya desa Fatukona pada tahun 2005, baru tahun ini dirayakan


"Desa Fatukona mulai direncanakan pemekaran dari desa induk Hueknutu sejak 2003 tetapi resmi berdiri pada tahun 2005 dan tahun ini pertama kali kita rayakan ulang tahun desa,"Ujar Melki


Menurutnya, sumber dana terdiri dari partisipasi masyarakat, donatur melalui proposal yang diedarkan dan dari pemerintah desa


"Khusus dari pemerintah desa itu kita anggarkan dari operasional 3%. Itu dikhususkan untuk kegiatan seremonial,"Bebernya


Lanjut Melki bahwa total anggaran yang digunakan berkisar 14 Juta dengan hadiah utama yang diperebutkan berupa piala bergilir


Targetnya, menurut Kades Fatukona bahwa selain merayakan HUT Desa juga meningkatkan kecintaan terhadap budaya dan adat istiadat yang hampir punah


"Tumbuhkan minat karena tradisi kita seperti bonet, basan, tari perang, gong, tambur serta bena-bena itu bisa hilang kalau tidak dilestarikan kepada generasi milenial,"Pungkas Melki


Khusus bidang olahraga, targetnya untuk melakukan seleksi terhadap bibit-bibit unggul yang akan diikut sertakan dalam ajang yang lebih bergengsi 


Ditambahkan kades bahwa kedepannya akan dibangun fasilitas olahraga di setiap tingkat dusun berupa lapangan permanen


"Empat dusun ini belum ada lapangan permanen, semua masih lapangan tanah. Sehingga ini yang akan kita perhatikan agar bakat dan minat bisa diasah secara rutin agar ke depan kita bisa bawa mereka tampil di level yang lebih tinggi lagi,"Tutupnya.(EO)