BT.COM | KUPANG -- Diduga dikerjakan tidak sesuai standar dan kriteria, proyek pembangunan Tiga (3) ruang kelas SD GMIT Oenunutono di Desa Oenunutono, Kecamatan Amabi Oefeto Timur (AOT), Kabupaten Kupang disinyalir kualitasnya diragukan dan bakal tidak bertahan lama
Proyek yang dikerjakan oleh CV. Victory dan diawasi oleh PT. Sigma Engineering menelan anggaran Rp. 595.638.520 yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) pemerintah Kabupaten Kupang diduga kualitas pekerjaan tidak maksimal
Demikian informasi yang diterima media ini (07/09/2024) bahwa okfol tidak menggunakan tanah sertu tapi menggunakan tanah urukan galian, bahkan menggunakan batu di dasar kemudian ditutupi dengan tanah,
"Kondisi tanah yang mudah retak tetapi tidak cakar dari dasar malah mnggunakan cakar gantung di atas fondasi,"Ungkap sumber media ini yang tidak mau disebutkan namanya
Lanjut sumber terpercaya media ini bahwa tiang menggunakan besi 10 mm, yang seharusnya menggunakan besi 12 mm
Selain itu, 2 ruang bagian belakang tidak menggunakan slof tengah untuk dudukan kusen
Fakta lain ditemukan adanya pemakaian material lama berupa batu yang digunakan untuk fondasi dari gedung lama
"Pesan kepada dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang bisa turun untuk melihat lebih dekat progres pekerjaan pembangunan gedung baru karena pembangunan ini mungkin bagi saya tidak sesuai,"Pesannya
Masih menurut sumber media ini bahwa yang diinginkan adalah kualitas bukan hanya membuang anggaran yang besar tanpa memperhatikan kualitasnya
"Sekali lagi kami berharap ada pengawasan atau kontrol juga dari dinas,"Tegasnya.(EO)