BT.COM | KUPANG -- Komandan Lanud El Tari, Marsma TNI Djoko Hadipurwanto, S.E., M.M., menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Angkatan Udara Tahun 2025 yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Soeharnoko Harbani, Denmabesau, Jakarta Timur, Senin (3/2/2025).
Rapim TNI AU 2025 dibuka secara langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M. Dalam sambutannya, Kasau menegaskan bahwa forum ini menjadi momentum strategis bagi jajaran pimpinan TNI AU untuk mengevaluasi pencapaian, membahas tantangan ke depan, serta merumuskan kebijakan dalam menghadapi isu-isu strategis tahun 2025.
“Rapim ini bukan sekadar forum evaluasi, tetapi juga sarana memperkuat sinergi antar satuan guna mewujudkan postur pertahanan udara yang lebih tangguh dan adaptif. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan pola pikir dan pola tindak seluruh jajaran TNI AU, sehingga setiap kebijakan dan strategi yang dirumuskan dapat diimplementasikan secara efektif serta selaras dengan kepentingan pertahanan negara,” ujar Kasau.
Lebih lanjut, Marsekal TNI M. Tonny Harjono menjelaskan bahwa dua agenda utama yang menjadi fokus pembahasan dalam Rapim TNI AU 2025 adalah reformasi birokrasi pertahanan negara dan strategi pertahanan pulau besar dalam konsep Sistem Pertahanan Udara Cakra.
“Penguatan sistem pertahanan udara yang adaptif dan modern merupakan langkah strategis dalam menjaga kedaulatan udara nasional. Dengan demikian, pertahanan udara yang kokoh akan berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional menuju Indonesia Maju,” tegas Kasau.
Rapim ini diikuti oleh seluruh Panglima, Komandan, dan Kepala Satuan Kerja di lingkungan TNI AU, baik secara langsung maupun melalui daring.**
