Notification

×

STIKES Maranatha Kupang Lepas 66 Lulusan Perawat Profesi Ners

Minggu, 23 Agustus 2020 | Agustus 23, 2020 WIB Last Updated 2020-08-23T12:51:46Z

KUPANG, BUSERTIMUR- Acara pelantikan dan angkat sumpah enam puluh enam (66) perawat lulusan Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Maranatha Kupang, Sabtu (18/7/2020) di Hotel Romita Kupang yang di pimpin langsung Direktur,Ketua DPW ( Dewan Pengurus Wilayah) PPNI ( Persatuan Perawat Nasional Indonesia) selaku dewan pimpinan,  berlangsung sukses .

Pantauan media ini, kegiatan ini  dihadiri Ketua Pembina Yayasan NTT, Ketua DPW PPNI Nusa Tenggara Timur, para rohaniawan, pejabat structural, ke 66 orang mahasiswa yang diangkat sumpah serta semua undangan.  

Ketua Dewan Pembina Yayasan STIKES Maranatha Kupang Drs. Semuel Selan dalam sambutannya mengatakan  acara ini merupakan momen kebanggaan yang perlu diapresiasi. "Hari ini saya sangat bangga karena STIKES Maranatha kupang telah menciptakan 66 perawat dengan profesi ners." Kata Samuel.

Akhir sambutan, Samuel berharap agar yang telah di lepas dan diangakat menjadi perawat profesi ners ini bisa terus mengabdi dan terus belajar dan jangan pernah angkuh atau sombong, terus maju pantang mundur dengan segala situasi dan jangan takut untuk maju, seperti kondisi kesehatan sekarang yang sangat membutuhkan tenaga kesehatan untuk menjadi garda terdepan dalam mencegah penyebaran covid-19. 

Stefanus Mendes Kiik S.Kep.,Ns.M.Kep.Sp.Kep.Kom, sebagai Ketua Direktur STIKES Maranatha Kupang dalam penyampain sambutannya mengatakan,  proses pelantikan dan angkat sumpah perawat profesi ners ini merupakan acara yang sangat bermartabat.  Acara ini walaupun tidak di hadiri orang tua namun orang pasti merasa bangga karena anaknya telah menyelesaikan studi atau proses pendidikan di STIKES Maranatha Kupang. Dan ini merupakan pintu kemandirian bagi mereka yang telah di angkat sumpah profesi ners. 

"Hari ini telah terjawab segala pergumulan dan kerja keras adik-adik, dengan perjuangan yang di tempuh selama ini. Sehingga selaku intitusi kami merasa bersyukur dan bahagia karena kita tidak pernah kalah persaingan dengan lulusan-lulusan intitusi lainnya." Ungkap Stefanus.  

Dirinya m berharap, melalui  prestasi ini bisa menjadi jembatan kesuksesan bagi para lulusan dan mampu bersaing di era globalisasi ini dengan profesional, tangguh dan kasih serta selalu 

menjaga nama baik intitusi dan profesi dan untuk menjaga tali persudaraan. 

Dirinya   mengajak ke 66 lulusan ini untuk ikut bergabung dalam organisasi kampus Ikatan Alumni STIKES Maranatha Kupang. "Selamat berbahagia dan terima kasih untuk orang tua.Jadilah pelayan yang mau melanyani dan jangan jadi pelanyan yang mau dilanyani dan tetap mencintai profesi ini." Pesan Stefanus 

Sementara itu Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) NTT, Aemilianus Mau,mengatakan,  dalam kesehatan khususnya bidang keperawatan profesi ners dan kebidanan sangat tinggi sekali di butuhkan dengan intitusi- institusi semakin berkembang. "Profesi ini bukan untuk kepentingan pribadi namun untuk kepentingan bersama, sebagai contoh dalam covid-19 ini yang berani maju untuk lawan demi terputusnya rantai penyebaran ini adalah mereka-mereka yang bekerja di bidang kesehatan termasuk nanti ke 66 orang ini kedepanya." Kata Aemilianus 

Akhir acara kegiatan pelantikan dan angkat sumpah ke 66 orang perawat STIKES Maranatha kupang, Ketua Direktur secara simbolik menyerahkan buku disctancing yang di tulis oleh ia sendiri kepada Ketua Pembina Yayasan.(ETBA)