Notification

×

Film Senja di Ufuk Jogja, Roy Wijaya Libatkan Produser Hana R & Rolly MM

Selasa, 13 Oktober 2020 | Oktober 13, 2020 WIB Last Updated 2020-10-13T14:24:24Z

Jakarta,BUSERTIMUR - Sutradara film Roy Wijaya terus berkibar. Tahun ini, beberapa filmnya banyak mendapatkan apresiasi hangat dari masyarakat. Sebagai sineas muda, langkahnya semakin pasti di dunia sinematografi.

Kegelisahan Roy, bukan hanya melulu memproduksi Film Horor dan Action, yang dilakukannya beberapa tahun belakangan ini. Sekarang Roy juga, mulai terlibat dalam berbagai Film drama romantic dan hal itu di sesuaikan terhadap situasi sosial terkini. 

Kegelisahan tersebut, kemudian dirajut menjadi sebuah ide dan dikembangkan sebagai narasi, lengkap dengan rencana visual serta audio.

Film terbaru pria kelahiran Bandung ini misalnya, berawal dari kegelisahannya tentang kebinekaan. ''Tahun lalu situasi Indonesia sedikit membuat kita gelisah. Kebinekaan dipertanyakan dan banyak daerah di kucilkan dengan prilaku dan sikap masyarakatnya yang cenderung acuh dan tak mau tau, " kata Roy saat di temui wartawan di Studio Ezy TV, Kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa 13 Oktober 2020.

Roy merasa, Indonesia ada karena perbedaan. Karena itu, dia khawatir ketika melihat perbedaan itu justru dipertentangkan. Dia kemudian mencari ide cerita dan bertemu dengan cerita tentang kisah hidup orang Jakarta dan Jogjakarta dengan mengambil judul Film "Senja di Ufuk Jogja" 

''Cerita Senja di Ufuk Jogja dengan kegelisahan hidup di masa kini. Prosesnya adalah kemiskinan dan minoritas seolah menjadi penghalang cinta dan kejujuran. Semua bisa berubah jika mempunyai tekad yang kuat. Ini realitas, sekaligus menginspirasi,'' paparnya.

Film yang akan di Produksi The Hana'S Production ini, dengan jelas akan menceritakan kondisi masyarakat sesungguhnya. Setelah menghabiskan masa remaja di Joga, tokoh utama yang akan perankan Rifka Annisa dengan Sang Ibu yang menjadi Produser Hana Rohmat, ajan menjadi cerita seru. Karena semua kota itu, dikisahkan kehidupannya yang bersentuhan dengan banyak orang dari berbagai daerah.  Namun, saat di Jakarta, cinta dan hidupnya nyaris kandas tergilas gaya metropolitan.

Hal itu pula yang mematik penguatan Produser Rolly MM untuk membuat Film Senja di Ufuk Jogja, karena merupakan peningkatan kedewasaan cerita dari film film sebelumnya.

 ''Tidak sekadar merekam gemerlap Jogjakarta dan Jakarta. Semua orang dari daerah ke Jakarta mengejar cita-cita, ingin menjadi orang penting, bermanfaat. Mengejar itu melukai orang lain. Ambisi itu menghancurkan,'' tutur Roy. (***)