Sungai Antu, BuserTimur = Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY lestarikan budaya menenun di dusun Antu desa sungai Antu Kecamatan Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Senin (15/11/2021).
Bangsa Indonesia banyak macam seni dan budaya seperti yang dilakukan oleh anggota Satgas pos Langau dua, melestarikan menenun budaya bangsa khususnya tenun ikat dan pembuatan alat tenun.
Kegiatan ini akan terjalin hubungan yang harmonis dan merupakan pembinaan teritorial, dengan mempelajari tenun kita tidak akan kehilangan budaya menenun di Perbatasan", ucapannya.
Dikatakannya Weni",menenun ikat merupakan ciri khas budaya orang Dayak kami di sini, prinsip nya sederhana dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang dengan kata lain saling bersilangan",hasil menenun ini kami jual juga ke Sintang dan Pontianak", lumayan buat mencukupi kebutuhan keluarga, Pungkasnya.
Pratu Dimas beserta dua rekannya",kami sangat tertarik dengan menenun ,ini harus dilestarikan meskipun perkembangan zaman modern sekarang ini,budaya menenun jangan sampai hilang", imbuhnya.
Menenun harus di wariskan ke generasi muda jika tidak di wariskan akan lenyap termakan kemajuan zaman, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan selalu mematuhi protokol kesehatan.
(Pen Yonif 144/JY)
