Kupang, BuserTimur = Aksi pengrusakan dan pembakaran rumah kembali terjadi di RT 06 RW 03 dusun II Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang provinsi NTT, Pada Senin 13 Desember 2021,
Kasus ini terjadi karena diduga sejumlah pelaku saat melakukan aksi yang tak terpuji dalam keadaan mabok (Konsumsi alkohol)
Menurut pengakuan korban kronologis kejadiannya berawal sekitar pukul 02:00 PM (Jam 2 pagi) sekelompok pemuda di bawah pimpinan Maklon Kalumhoit berkumpul dan mengkonsumsi minuman keresa (miras) jenis moke dan bernyanyi.
Pada pukul 04:00 PM (Jam 4 pagi) kelompok pemuda tersebut melempari rumah Adam Mamun.
Mendengar lemparan tersebut, Adam pun keluar rumah dan sempat mengamankan, Netson Namah dan Maklon Katomhoit namun Maklon sempat melarikan diri dan tidak lama kemudian Maklon Teuf kembali ke rumah Adam Mamun dengan sekelompok pemuda dan melempari rumah serta membakar satu unit kendaraan motor jenis GL Max,
Selanjut para pelaku menuju rumah Soleman Namah dan membakar kios jualan dan juga dua unit motor hingga habis di lalap si jago merah.
Tak cukup di situ, selanjutnya kelompok pemuda tersebut melanjutkan aksi mereka dengan melakukan pengrusakan di RT 05 RW 03 dusun II sampai pagi hari.
Berdasarkan infomasi yang diperoleh, aksi para pemuda tersebut sudah sering di lakukan namun belum pernah di proses hukum,
Akibat perbuatan mereka, berdasarkan informasi terbaru pada Selasa 14 Desember 2021 dari Kasi Humas Polres Kupang, Anton Wodo saat ini sedang dilakukan pemeriksaan bagi 2 orang yang diduga pelaku dan salah satu sedang menjalani perawatan di RSUD Naibonat.
Untuk diketahui bersama, setelah mendapat laporan, Kapolsek Amarasi selatan, Danramil Amarasi selatan dan KSPKT Polres Kupang pun langsung menuju ke tempat kejadian bertemu dengan para korban pembakaran untuk di mintai keterangan .
Berikut nama-nama korban pembakaran dan pengrusakan
Soleman Namah, kerusakan dua unit motor dan satu rumah kios
Rosalin Siki, rumah di lempar
Semuil Siki, kerusakan rumah di lempar
Ofni Neno, rumah di lempar
Danial Nomeni, rumah di lempar
Adam Mamun, rumah di lempar, dan satu unit sepeda motor GL Max di bakar
Makdalena Namah, rumah di lempar
Daut Foni, rumah di lempar
Lukas Leol, rumah di lempar dan tangki motor di potong
James Mamun, laptop dan barang-barang dalam rumah di hancurkan.(***)