Kupang, BuserTimur = Universitas Karya Darma (Undarma) Kupang yang bernaung di bawah Yayasan Pelayanan Kasih Anak Bangsa di Kota Kupang, Provinsi NTT melalui Kemendikbud Ristek melakukan pengabdian dan penelitian di Desa Sulamu, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang
Kegiatan ini dilaksankan pada Kamis 16 Desember 2021 yang diikuti para dosen dan pejabat struktural serta sejumlah mahasiswa
Tiba di lokasi dimaksud (Sulamu Red_) mengawali kegiatan dengan silaturahmi bersama masyarakat serta perkenalan terkait pengabdian dan penelitian di wilayah pesisir pantai Sulamu
Kedatangan rombongan seperti dalam pantauan media ini disambut baik oleh warga sekitar sebagaimana dilakukan seremonial pembukaan dan perkenalan dihadiri oleh pemerintah dan pimpinan Agama bersama warga desa Sulamu.
Kegiatan ini mengusung tema “Pemberdayaan masyarakat nelayan di Nusa Tenggara Timur khususnya Kabupaten Kupang untuk mendukung industri pariwisata premium intenasional Labuan Bajo di era new normal life”
Haji Muhamad Canring selaku perwakilan masyararakat dalam acara seremonial pembukaan mengatakan masyarakat di sekitaran pesisir pantai mengucapkan terimakasih karena ini merupakan satu kegiatan yang sangat penting.
“Kami masyarakat di sini tidak pernah dan belum sadar akan kebersihan di pesisir pantai oleh karena itu kami sangat berterima kasih kepada pihak kampus dan semua mahasiswa yang mau mengambil bagian pada hari ini. Kami hidup sekarang ini istilahnya masih menggunakan layar orang lain jadi jikalau layarnya di cabut oleh pemiliknya maka kami akan terapung dan terdampar di setiap pantai artinya kami masyarakat nelayan di sini hanya bekerja atau mencari ikan dan masukan kepada bos yang ada di Oeba karena,”Tutur Haji
Mewakili Lurah Sulamu, Pol PP didepan rombongan dirinya mengatakan bahwa pemerintah desa Sulamu sangat berterima kasih kepada kampus Undarma Kupang karena melakukan kegiatan pengabdian di Sulamu,
Masyarakat di Sulamu terdapat 32 RT dan 13 RW dengan rata-rata mata pencarian masyarakat adalah nelayan,
“Kami pemerintah dengan senang hati menerima teman-teman dari kampus Undarma untuk melakukan kegiatan di tempat ini,”Ujarnya
Di sela-sela kegiatan pengabdian berupa bakti sosial (Baksos) membersihkan pantai serta melakukan wawancara dengan masyarakat sekitar Wakil Rektor II, Drikben Nggadas saat dimintai tanggapannya menjelaskan pengabdian yang dilakukan berbabsis riset tentang oven pengering ikan
“Kegiatan ini didanai Kemendikbud Ristek kepada kami Undarma Kupang. Pengabdian yang kami lakukan ini berbasis Riset tentang Oven Pengering Ikan bagaimana menggunakan teknologi untuk mengeringkan ikan yang akan di lakukan pada hari selasa 21 Desember mendatang,”Kata Nggadas
Jumlah peserta yang ikut berdasarkan daftar mahasiswa kurang lebih 200 orang dan dosen kurang lebih 30 orang serta sejumlah pejabat structural kampus Undarma dengan waktu pelaksanaan selama 1 bulan
“Kami didanai berdasarkan indikator kinerja utama yang sudah dilaksanakan pengabdian dan penelitian sebelumnya,”Tuturnya
Dilanjutkannya, saat ini pemerintah mengadakan merdeka belajar Kampus Merdeka sehingga setiap kegiatan di luar perguruan tinggi dapat dikonfersikan menjadi SKS bagi mahasiswa
Untuk MKM syaratnya 20 SKS di luar Prodi kemudian 40 SKS di luar Perguruan Tinggi tetapi saat ini kegiatan yang dilaksanakan kampus Undarma, mahasiswa yang ikut mendapatkan 20 SKS
“Target utama kami bisa berguna bagi masyarakat bangsa dan Negara seperti apa yang di sampaikan tokoh masyarakat bahwa nelayan di sini masih nelayan buruh kemudian pengelolaan hasil tangkapan itu belum begitu baik makannya kami datang melalui alat yang akan kami demonstrasikan di sini nanti tentang bagaimana mengola hasil tangkapan menjadi lebih baik,”Kata Nggadas
Dirinya juga berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik kemudian masyarakat bisa memanfaatkan apa yang akan dilakukan nanti berupa teknologi terapan maupun melalui pemberdayaan-pemberdayaan.
Sementara itu Wakil Rektor 1, Jidon Nubatonis SH.,MH menjelaskan untuk tahun 2021 ini ada dua kegiatan besar yakni penelitian dampak merdeka belajar kampus merdeka kedua pelatihan kepada masyarakat dengan menggunakan anggaran dari kementrian pendidikan dan kebudayaan tahun anggaran 2021
Universitas Karya Darma (Undarma) Kupang mewujud nyatakan dana ini dengan mendukung kegiatan pengabdian masyarakat dengan mencoba memberikan inovasi dalam konteks membawa Mahasiswa dan dosen kepada masyarakat
“Ini adalah kegiatan yang tidak terpisahkan dari implementasi perguruan tinggi maka Mahasiswa di bawa ke lapangan untuk belajar dari masyarakat apa yang di temukan dari masyarakat dan dengan keilmuan yang mereka peroleh mereka sumbangkan kepada masyarakat yang tidak mendapatkan imbalan baliknya dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kita bagi menjadi dua yaitu penelitian dampak merdeka belajar dan kampus merdeka dan kedua pengabdian kepada masyarakat itu dalam bentuk pengenalan terhadap teknologi pengeringan ikan yang akan kita lakukan di pesisir pantai Sulamu nanti,”Jelas Jidon
Untuk mengetahui penggunaan oven pengering ikan tanpa pengasingan sebagai teknologi terapan dalam mendukung para nelayan, nantikan demonstrasi di tanggal 21 Desember mendatang.
(EO-Yn/Tim Liputan)