Notification

×

Stunting Di Kabupaten Kupang Berada Pada 24%, Target Kadis PPKB dan PPPA Bisa Menurun

Rabu, 11 Mei 2022 | Mei 11, 2022 WIB Last Updated 2022-05-11T11:12:49Z

Kupang, BuserTimur = Angka stunting di Kabupaten Kupang pada akhir Februari 2022 lalu berada di posisi 24% 

Hal ini menunjukan bahwa di Kabupaten Kupang kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari kehidupan anak (Stunting) masih tinggi.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempaun dan Perlindungan Anak (PPKB dan PPPA) Kabupaten Kupang, Yesai Lanus saat di temui media ini di ruang kerjanya di pada Selasa 10 Mei 2022 menjelaskan bahwa.

"Secara Nasional terkait dengan stunting itu menjadi pergumulan kita bersama, dari pusat, provinsi, Kabupaten, Kecamatan bahkan sampai Desa. Target kita 2024 itu kita harus di posisi 22,3%, namun di akhir Februari 2022 lalu hasil pengukuran terjadi peningkatan menjadi 24%,"Kata Lanus

Dijelaskannya, itu disebabkan oleh alat pengukuran ini terstandar sehingga terjadi peningkatan tetapi jangan putus asa

"Kita tetap refreasing sehingga beberapa bulan ke depan kita bisa mengoptimalkan,"Bebernya

Lanjut Lanus pengukuran terakhir nanti bulan Agustus 2022 mendatang untuk diketahui lebih jelas apakah meningkat lagi dari 24% atau menurun 

Lanus berharap ke depannya ada kerja sama antara Pemerintah dan LSM sehingga bisa terjadi penurunan target minimal 22%.

"Kita pastikan akan terjadi penurunan karena kita akan persiapkan Tim untuk mendampingi calon pengantin, ibu hamil, dan paskah melahirkan dari 0 umur sampai 9 bulan kita siap dengan baik,"Ungkapnya

Tambahnya strategi untuk penanganan stunting adalah dengan membentuk tim percepatan stunting tingkat Kabupaten, Kecamatan bahkan sampai tingkat Desa dan akan di bantu oleh ibu PKK Desa, Bidan Desa, Kader Posyandu jumlahnya 846 orang.

Tim tersebut akan bertugas melakukan pendampingan tiga bulan sebelum pengantin menikah sehingga melahirkan anak- anak yang berkualitas.(Nadab)