Notification

×

Carilah Tuhan Supaya Kamu Hidup

Sabtu, 03 September 2022 | September 03, 2022 WIB Last Updated 2022-09-04T02:49:48Z

Renungan Minggu 4 September 2022

Oleh Pendeta Oktovianus Nenohay, S.Th.,MM

Sefanya 2:1-3

Tema "Carilah Tuhan Supaya Kamu Hidup" 

Kita awali renungan ini dengan dua pertanyaan sederhana yakni. Yang pertama, siapa itu Zefanya? dan yang kedua apa artinya mencari Tuhan? sebagaimana tema renungan kita saat ini

Zefanya adalah salah satu nabi kecil yang berasal dari kalangan bangsawan yakni dari keturunan raja Hiskia. Ayahnya bernama Kusyi. Yang bernubuat pada saat Yosia menjadi raja atas Yehuda.

Yosia memulai tugas pemerintahannya dengan membangunan kembali bangsa Yehuda di berbagai bidang terutama bidang keagamaan Ia membuat pembaharuan dengan menghancurkan berhala di bukit-bukit pengorbanan dan menghentikan persembahan anak-anak kepada dewa Milkom. Seluruh ibadah dan penyembahan kepada Tuhan dari bukit-bukit pengorbanan dipusatkan di Bait Allah. 

Kejahatan yang dilakuakan bangsa Yehuda mendorong nabi Zefanya mengumumkan bahwa Allah akan segera menghukum para penyembah berhala dan pelaku ketidakadilan jika mereka tidak segera bertobat, Allah tidak akan kompromi dengan dosa ketidakadilan, dosa pemberontakan,  dosa penyembahan berhala penghukuman Allah itu digambarkan dengan hari yang penuh dengan murka. Di tengah gambaran akan hukuman Allah  yang akan menimpah kaum Yehuda, Zefanya mengundang seluruh umat untuk kembali kepada Allah. 

Hal ini ditandai dengan seruan untuk bertobat bagi yang bertobat Allah akan akan mengampuni dan menyelamatan mereka dari murka yang mengerikan Pertobatan dimaksudkan agar bangsaYehuda kembali kepada Allah dan tidak lagi menyembah berhala, Selama ini Yehuda telah meninggalkanTuhan dengan melakukan ketidakadilan dan menyembah berhala. Bagi yang meninggalkan Tuhan dan menyembah berhala akan kena hukuman Tuhan dan karena itu yang jauh dari hadirat Tuhan diingatkan segera kembali ke jalan Tuhan.

Dalam konteks ini maka mencari Tuhan adalah usaha untuk mengalami Tuhan dalam perjumpaaan yang hidup dan nyata lalu berjalan bersama Dia setiap saat Mencari Tuhan sama dengan berusaha untuk mengerti apa yang Tuhan mau dan apa yang Tuhan rencanakan untuk dilakukan dan dipenuhi dalam hidup ini. 

Rencana dan kehendak Tuhan dalam hidup tiap orang berbeda satu dengan yang lain, Karena itu setiap orang harus berusaha menemukan kehendak Tuhan Kehendak Tuhan diperoleh melalui puasa, doa, dan menaati segala ketetapanNya.

Sejatinya Tuhan tidak pernah hilang, Ia selalu ada manusialah yang hilang karena memilih jalannya sendiri sehingga tidak hidup menurut jalan Tuhan. Banyak orang tidak peduli apa artinya mengalami perjumpaan dengan Tuhan dan berjalan bersama Tuhan. Manusia yang terhilang adalah manusia yang tidak mengalami perjumpaan dengan Tuhan dan tidak berjalan bersama Tuhan dalam hidupnya setiap saat. 

Orang-orang seperti ini tidak mengerti kehendak Tuhan dan rencanaNya dalam hidup Jadi ketika seseorang hidup dalam kehendak dan rencananya sendiri dan tidak mengalami perjumpaan dengan Tuhan, sejatinya orang itu  sedang hilang Jadi mencari Tuhan bukan karena Tuhan hilang atau bersembunyi. Tetapi masing-masing orang telah jauh dari Tuhan Dosa telah membuat setiap orang jauh dari Tuhan, sehingga diperlukan tindakan dari orang itu untuk mencari dan menemukan Tuhan dan kehendakNya. 

Carilah Tuhan hai semua orang yang rendah hati Zefanya mengawali seruannya ini dengan mengajak kaum Yehuda untuk berkumpul dalam semangat sebagai suatu umat Semangat berkumpul  bangsa ini sudah lemah dan itu digambarkan dengan kata bangsa yang acuh tak acuh. Sikap  acuh tak acuh adalah sikap tidak mau tahu dan tidak mau peduli bangsa Yehuda sudah tidak lagi peduli terhadap nasihat, kritikan dan seruan para nabi tentang kehendak Allah Mereka menganggap remeh Allah dan kehendakNya yang disampaikan para nabi.

Bangsa Yehuda sudah tidak menyadari betapa buruknya sikap dan perilaku mereka meskipun begitu Tuhan masih memberi kesempatan kepada bangsa ini untuk berbalik kepadaNya kesempatan itu Tuhan beri karena kasih dan anugrahNya Mengapa Tuhan memberi kesempatan bertobat kepada bangsa Yehuda? Jawaban atas pertanyaan ini adalah supaya bangsa itu tidak dihalau seperti sekam dan kena murka Tuhan (ay 2). Karena itu Zefanya menasihatkan bangsa itu supaya mencari Tuhan, mencari keadilan dan mencari kerendahan hati. 

Mencari Tuhan merupakan kebalikan dari sikap acuh tak dan tidak peduli dengan Tuhan tujuannya supaya umat mengenal Allah yang menyelamatkan mereka dari berhala dan sikap acuh tak acuh itu. Mengenal Allah seperti Allah mengenal mereka mengenal berarti tahu apa yang disukai dan dikehendaki dan apa yang tidak disukai dan karena itu tidak dikehendaki Allah sama seperti kita mengenal seseorang berarti mengetahui apa yang disukainya dan tidak disukainya, apa yang menyenangkannya dan yang tidak menyenangkannya. Pengenalan seperti ini akan membuat relasi kita dengan orang itu selalu baik dan dikenang orang  akan terus tertarik karena Allah ada dan hidup dalam hidup kita.

Dalam hidup ini banyak orang tidak suka tertarik dengan kehendak Allah jika kita tidak tertarik untuk melakukan kehendak Allah maka kita juga tidak tertarik untuk mencari Allah pakailah kesempatan hidup yang terbatas ini untuk mencari Allah dan kehendakNya dengan sungguh-sungguh ketika kita mencari Allah dengan hati tulus, kita akan mengenal kehendakNya sehingga kita hidup berdasarkan kehendak Allah saja. Kita mencari Allah dengan  bersekutu, berdoa, membaca, dan merenungkan firmanNya. Jika kita mengasihi Allah kita harus membenci dosa. 

Milikilah kasih kepada Allah dan bencilah dosa kasih kepada Allah yang tidak disertai kebencian terhadap dosa adalah kasih yang palsu makin besar kasih kita kepada Allah, seharusnya makin besar juga kebencian kita terhadap dosa. Berbuat benar, meninggalkan dosa, hidup kudus dan taat secara mutlak kepada Allah adalah hal yang wajib dilakukan setiap orang  percaya. Menaati Allah dan menjalankan firmanNya adalah kewajiban mutlak orang beriman. Kristus telah menebus kita dan memberikan hidup yang baru untuk dipersembahkan seutuhnya kepada Allah. Biarlah hidup baru pemberian Kristus itu dipersembahkan kepada Allah dengan sebagai ungkapan syukur kita atas keselamatan yang dari padaNya. Amin.......!!!!.(Syalom)