BT.COM | OELMASI -- Guna meningkatkan pendapatan desa melalui Badan Usaha milik desa (Bumdes) yayasan Alfa Omega melakukan audiensi bersama pemerintah kabupaten Kupang untuk membahas oermasalahan yang terjadi pada Bumdes di kabupaten Kupang saat ini
Audiensi tersebut berlangsung pada Rabu 12 Oktober 2022 bertempat di ruang rapat wakil Bupati Kupang.
Kepala dinas PMD Kabupaten Kupang Charles Panie dalam penjelasannya mengatakan bahwa.
Kabupaten Kupang ada 160 desa,dengan Bumdes yang sudah terbentuk itu ada 159 desa hanya ada satu Bumdes yang belum terbentuk yaitu desa Tanah merah,dan untuk sementara sudah di rancang pembentukannya.Secara administrasi sudah terbentuk 159 Bumdes dan sudah di berikan modal sejak tahun 2015
Tetapi dalam pengelolaannya sampai saat ini dari 159 Bumdes hanya ada 84 yang berjalan dengan baik sedangkan 76 tidak berjalan dengan baik atau macet dalam pengelolaannya.
Sementara itu, Kepala BP4D Kabupaten Kupang, Marthen Rahakbauw menjelaskan bahwa
Kegiatan yang di laksanakan tersebut bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam hal untuk meningkatkan kapasitas Bumdes
Untuk itu dirinya berharap agar Bumdes harus menjadi salah satu nilai tambah bagi desa
Ditambahkan dari Uni Eropa Novianty E.Manurung menjelaskan bahwa.
Terkait pendamaan program Union wahana Indonesia dan yayasan Alfa Omega (YAO) dan Bengkel Appek fokus pada kapasitas Bumdes di 20 desa .
Dari 20 Bumdes itu sudah ada 5 Bumdes yang memiliki badan usaha sehingga di harapkan kedepannya dari ke-5 Bumdes tersebut bisa berkontribusi terhadap peningkatan Ekonomi di desa untuk kesejahteraan rakyat.
Terkait dengan program European Union tersebut akan berakhir pada Agustus 2023 mendatang, sehingga akan terus di fokuskan pada 20 Bumdes.(NADAP)