Notification

×

Wakil Bupati Kupang Buka Forum Kordinasi Penurunan Stunting

Sabtu, 27 Mei 2023 | Mei 27, 2023 WIB Last Updated 2023-05-28T06:05:24Z

BT.COM | OELAMASI -- Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan peningkatan pelaksanaan konvergensi perencanaan dan penganggaran penanganan stunting tingkat propinsi hingga desa dan bersama pemangku kepentingan yang berkesinambungan, dalam menyatukan program penurunan stunting. 


Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada kita semua yang telah berlelah melakukan intervensi terpadu secara spesifik maupun sensitif. Angka stunting sudah menurun kurang lebih 3%. Saya yakin Februari hingga Agustus bisa turun lebih banyak lagi", ujar Wabup Kupang Jerry Manafe saat membuka forum koordinasi percepatan penurunan stunting tingkat kab. Kupang tahun 2023 di ruang rapat Wakil Bupati Kupang pada Rabu, 24 Mei 2023.


Dirinya juga menjelaskan dalam peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 mengamanatkan penyelenggaraan percepatan penurunan stunting dengan kelompok sasaran meliputi remaja, calon pengantin / calon pasangan usia subur (pus). ibu hamil, ibu menyusui dan anak berusia 0 (nol) - 59 (lima puluh sembilan) bulan. Yang mana peraturan Presiden ini merupakan payung hukum bagi strategi nasional (Stranas) percepatan penurunan stunting yang telah diluncurkan dan dilaksanakan sejak tahun 2018. 


Manafe melanjutkan, program dan kegiatan di tingkat daerah dilakukan melalui 8 (delapan) aksi konvergensi yang mencakupi analisa situasi, peyusunan rencana kegiatan, rembuk stunting, regulasi daerah/ desa, pembinaan kader pembangunan manusia, manajemen data, pengukuran dan publikasi serta review tahunan. 


Implementasi 8 (delapan) aksi konvergensi ini merupakan pendekatan konsekutif dimana antara satu aksi dan aksi lainnya saling melalui aksi konvergensi berhubungan.  


Disela penjelasannya, Ketua TPPS Kab. Kupang ini juga mengingatkan kepada pihak terkait untuk mengalokasikan dana untuk media karena media sangat penting dalam memonitor kegiatan yang terjadi di lapangan. 


"Dinkes harus perintahkan semua Kapus agar semua stafnya turun ke posyandu untuk memonitoring kegiatan di posyandu. Tolong diperhatikan agar bisa disampaikan lagi ke masyarakat soal stunting, gizi burung dan KEK karena kebanyakan masyarakat kurang begitu memahami. 


"Kiranya forum ini bisa membantu mempercepat upaya penurunan stunting di kab. Kupang agar tidak terjadi loss generation. Saya tekankan,   rapat ini menentukan bisa atau tidak kita ada pada angka 12%. Masih ada kecamatan yang tingkat stuntingnya masih tinggi. DP2KBP3A harus bisa mengintervensi hal tersebut", tutup Wakil Bupati Kupang. 


Lebih lanjut, perwakilan DP2KBP3A Propinsi NTT Alfonsa Nirma mengatakan, tujuan kegiatan ini demi meningkatkan konvergensi perencanaan dan  penganggaran percepatan penurunan stunting, adanya kolaborasi multi pihak dan lintas sektor serta percepatan penurunan stunting yang inklusif dan meningkatkan sinergitas dan kolaborasi para pemangku kepentingan tingkat pemkab/pemkot serta para mitra dalam percepatan pencapaian Sasaran Program Bangga Kencana dan  Percepatan Penurunan Stunting. 


Alfonsa berharap, melalui kegiatan ini kiranya bisa menguatnya komitmen Pemerintah Daerah dan para pemangku kepentingan baik di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota serta mitra kerja dalam pencapaian sasaran kinerja program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting dan semakin meningkatnya peran serta lintas sektor yang terkait dalam mendukung percepatan penurunan stunting secara komprehensif. 


Turut hadir, Plt Sekda Kab. Kupang Rima K.S. Salean, Para staf ahli Bupati Kupang , para pimpinan OPD terkait penanganan stunting, para kapus dan tenaga gizi.**