BT.COM | OELAMASI – – Jalan ruas Naibonat ke Nunkurus dengan panjang 9 Kilometer akan segera hotmix dengan anggaran sekitar 19 Miliar Pemerintah Kabupaten Kupang.
Dana sekitar 19 M tersebut bersumber dari APBD tahun 2023 Dana Alokasi Khusus (DAK)
Menanggapi hal tersebut, Mesak Nikodemus J. Mbura,Amd ,S.H, selaku anggota DPRD Kabupaten Kupang kepada media pada Jumat 14 Juli 2023 via WhatsApp mengatakan bahwa peningkatan Jalan Naibonat – Nunkurus (Hotmix) sementara dikerjakan yang mana ini merupakan pergumulan panjang masyarakat di wilayah tersebut segera terwujud.
“Sebagai bagian dari rakyat tentu saya sangat apreseasi Pemda karena melalui APBD tahun 2023 ini khususnya ruas jalan Naibonat ke Nunkurus dapat dikerjakan sepanjang 9 kilometer dari DAK,” ujarnya.
Namun dirinya berharap agar pelaksana pekerjaan ruas jalan tersebut dikerjakan sesuai perencanaan, material dan fisik harus berkualitas sehingga dampak dan umur pakai sesuai harapan.
Karena menurutnya, dengan dikerjakannya ruas jalan ini akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, yang mana terjadi pertumbuhan ekonomi dan juga memudahkan akses dan mobilitas barang serta jasa.
“Yang juga penting adalah untuk akses jalan dari Kupang ke Sulamu, Amfoang Barat dan sebaliknya juga sudah dapat ditempuh melalui jalan ini,” jelasnya.
Dirinya juga memberikan saran agar pelaksanaan pekerjaan jalan yang sementara dikerjakan perlu andendum untuk dapat ditambahkan perencanaan simpang tiga ke Uel, Taklale dan ke Naibonat. Selanjutnya juga dibuat simpang tiga Tarus ke Baumata dan Jalan Negara serta simpang tiga Lasiana ke Kaniti.
“Yang saya sampaikan ini sangat dibutuhkan karena nantinya kepadatan arus kendaraan dapat pecah sehingga tidak terjadi kemacetan, sekaligus memperindah kota kedepannya,” ungkapnya.
Masih menurut Mesakh sapaan akrabnya bahwa jalan Baumata Bonen kurang lebih 3 kilometer .Jalan ini dapat mengakses situs wisata terbaik yang terpelihara sampai sekarang yaitu Gua Jepang Fatuduba di Bonen. Situs Wisata ini belum optimal tereksplor karena akses jalan rusak berat.Mohon pemerintah daerah dapat menganggarkan sehingga bisa secepatnya juga dikerjakan".ungkap politisi perindo ini
Ia memberikan ide bahwa jika dilaksanakan nantinya di setiap simpang tiga tersebut dibuat tugu dengan maskot Kabupaten Kupang atau maskot patung sapi yang gemuk, pohon lontar yang berbuah lebat atau pohon kelapa yang juga berbuah lebat atau maskot lainya.
“Hal ini karena Kota Oelamasi ini harus berdandan untuk menyambut masa depan kota yang rapi".tutupnya.**
