BT.COM | OELAMASI -- Pemerintah Kabupaten Kupang, NTT menyambut HUT RI ke-78 tahun 2023 dengan menggelar berbagai acara.
Dalam rangkaian perayaan, Pemerintah Kabupaten Kupang meluncurkan dua produk beras unggulan yang akan menjadi kebanggaan daerah.
Pendirian produk beras ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani setempat, memperkuat sektor ekonomi masyarakat dalam upaya menekan laju inflasi.
Acara yang dikemas oleh Dinas Pertanian Tanaman Panggang dan Holtikultura Kabupaten Kupang dirangkai dengan kegiatan lainnya penuh semangat, produk-produk bernama “Beras Opa Taklale” dan “Beras Laheroi” resmi diperkenalkan kepada masyarakat Kabupaten Kupang.
Bupati Kupang, Korinus Masneno dalam sambutanya pada acara panen padi di sivic center pada Jumat 11 Agustus 2023 mengatakan, dua produk beras dan pisang cavendish yang diluncurkan hari merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong semangat masyarakat dalam rangka mengembangkan berbagai hasil pertanian.
Areal tanam di Kabupaten Kupang cukup luas, Sumber Daya Alam yang berlimpah, tumbuh kekuatan Sumber Daya Manusia yang tumbuh sebagai petani, peternak dan berkebun sangat melimpah di Kabupaten Kupang.
"Banyak potensi yang ada tetapi kemampuan kita di dalam mengelola potensi yang ada ini terjadi kesenjangan yang sangat besar."Kata Masneno.
Dijelaskannya kesenjangan yang terjadi ini diakibatkan oleh multi krisis yang berkepanjangan.
"Tugas kita bukan untuk merenungkan kesenjangan ini tetapi bagaimana saat ini kita memanfaatkan sisa – sisa potensi yang ada ini dalam pengembangan di bidang pertanian. Terbukti hari ini, Kabupaten Kupang mampu bangkit dan memberi motivasi kepada masyarakat dan melaunching beras dengan merek lokal,"Ujarnya
Produk “Beras Opa Taklale” dan “Beras Laheroi” ini hadir sebagai pemberi solusi di dalam menghadapi ketahanan panggang di Kabupaten Kupang dan kota-kota lain di NTT
Terkait kemasan di katakan Bupati ke depan akan diperbaiki dan menjadi merek untuk dapat di pasarkan di kota – kota lain di NTT.
“Perjuangan ini bukan perjuangan yang baru pernah dilakukan. Tetapi perjuangan ini sudah lama di perjuangkan sehingga perlu ada kerja keras dan maksimal oleh pemkab persoalan timbul ketika potensi besar kita tidak kelola dengan baik sehingga terjadi kesenjangan",jelas putra Amarasi
Ia mengingatkan masyarakat Kabupaten Kupang pada umumnya untuk bersiap diri mengahadapi musim kemarau ini.
Menurut Bupati membangun ekonomi bukan perkara yang mudah kemiskinan di kabupaten Kupang bukan luar biasa dan itu bukan pilihan tapi realitas yang berkembang. Pemerintah membahas bukan soal kemiskinan tapi bagaimana ada inovasi baru untuk keluar dari kemiskinan.
"Apapun keadaan kita di Kabupaten Kupang kita tetap ayungkan langkah tapi kalau kita binggung itu yang menambah masalah, kita hendak menjadi pemberi solusi jangan jadi masalah. Karena di negeri ini kita hadir untuk membawa solusi bukan masalah",Tutupnya.(Nadab*)