BT.COM | OELAMASI -- Fenomena El Nino beberapa minggu terakhir ini memicu dampak besar terhadap kehidupan di bumi. Fenomena tersebut seperti gelombang panas yang bisa memicu kekeringan dan kebakaran.
Hal ini disebabkan karena adanya Sirkulasi Walker yang berputar sejajar dengan garis khatulistiwa. Pada kondisi netral, Sirkulasi Walker di Indonesia berbentuk konvergen (naik), sehingga meningkatkan potensi
"Dengan kondisi yang mengancam ini perlu pemerintah jangan tinggal diam tapi harus sosialisasi kepada masyarakat lewat pemerintah desa untuk dapat di ketahui oleh masyarakat. Untuk menyambut musim tanam tahun 2023 tentu petani mempersiapkan lahan ", ujar politisi senior partai Hanura, Anthon Natun kepada media ini di Oelamasi, Selasa 26 September 2023.
Anthon menyebutkan sektor pertanian dan peternakan tentu menjadi sorotan sebab Kabupaten Kupang dikenal daerah agraris dengan perekonomian bergantung atau ditopang oleh sektor pertaian dan peternakan
Mengantisipasi dampak El Nino, penting bagi petani dan pemangku kepentingan dalam sektor pertanian untuk memantau perkembangan cuaca dan mengambil langkah-langkah atau tindakan pencegahan yang tepat terutama di daerah Kabupaten Kupang
Anthon menjelaskan bahwa masyarakat di Kabupaten Kupang baik itu di Amarasi, Fatuleu dan Amfoang semuanya notabene petani-pekebun sehingga perlu ada edukasi baik dari pemerintah agar pada saat ini dalam mempersiapkan lahan dan pada saat membakar lahan tersebut harus betul-betul memperhatikan agar jangan terjadi kebakaran hutan, perkebunan dan mamar.
"Ini penting kita Warning (Peringatan) kepada masyarakat",pungkas Anthon.(Nadab*)
